Grid.ID - Kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi yang menjadi misteri hingga 2 tahun lamanya kian tersingkap.
Setelah 2 tahun menjadi rahasia, pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi yang jasadnya urung ditemukan diungkap oleh tim penyelidik PBB.
Menurut tim penyelidik PBB, tersangka utama kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi adalah putra mahkota kerajaan Arab itu sendiri.
Baca Juga: Mengintip Isi Rumah Termahal Milik Pangeran Arab yang Diduga Otak Pembunuhan Jamal Khashoggi
Seorang pejabat PBB, Agnes Callamard mengatakan bahwa putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman ( MBS) adalah tersangka utama dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki, 2018.
Melansir Kantor Berita Anadolu, pelapor khusus PBB untuk urusan arbitrer, Agnes Callamard mengatakan meski dia tidak punya bukti terhadap MBS.
Namun urusan perintah dan penghasutan pembunuhan, MBS adalah tersangka utamanya.
"Begini, saya pikir dia adalah tersangka utama dalam hal menentukan siapa yang memerintahkan atau yang menghasut pembunuhan. Dia ada dalam skema.
Secara pribadi, saya (memang) tidak memiliki bukti yang menunjuk kepadanya sebagai (orang) yang telah memerintahkan kejahatan," kata Callamard, yang juga seorang pengacara hak asasi manusia yang terkenal.
Menurut wanita itu, bukti tidak langsung menunjukkan bahwa kejahatan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi MBS.
Baca Juga: Tak Cukup Dimutilasi, Jenazah Jurnalis Khashoggi Juga Dibakar Dalam Oven 1.000 Derajat
"Saya yakin menurut informasi yang diberikan lebih dari setahun lalu, CIA (badan intelijen pusat) telah memiliki informasi ini," ujar Callamard.
Dia mencatat bahwa persidangan Turki diadakan secara 'in absentia' karena semua orang tahu bahwa Arab Saudi tak akan membiarkan para terdakwa menghadapi persidangan langsung di Turki.
Callamard menggambarkan persidangan di Turki lebih adil daripada di Arab Saudi.
Baca Juga: Ternyata Jamal Khashoggi Sempat Ditawari Secangkir Teh Sebelum Nyawanya Dihabisi Secara Keji
Pada 3 Juli lalu, Turki mengadakan persidangan kasus pembunuhan Khashoggi, dengan mendaftar 20 warga Saudi yang dituduh terlibat dalam pembunuhan.
Jamal Khashoggi sendiri adalah jurnalis Arab Saudi yang diasingkan di Amerika Serikat pada 2017.
Dia pergi ke konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen agar dapat menikah dengan tunangannya, Hatice Cengiz.
Baca Juga: Wajah Kelompok Pembunuh Jamal Khashoggi Terekam Kamera CCTV, Media Turki Ungkap Identitasnya
Tim penyelidik percaya bahwa Khashoggi dibunuh dan dimutilasi saat tunangannya menunggu di luar, tetapi jenazahnya belum pernah ditemukan.
Para pejabat Saudi awalnya mengklaim bahwa dia telah meninggalkan gedung itu dalam keadaan hidup dan catatan peristiwa mereka berubah beberapa kali dalam beberapa pekan pasca ketidakmunculan Khashoggi.
Rincian pembunuhannya yang mengerikan mengejutkan dunia, dan laporan PBB berikutnya mengatakan ada bukti yang dapat dipercaya bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) dan pejabat tinggi Saudi lainnya bertanggung jawab secara individual.
Baca Juga: Wajah-wajah Anggota Tim Pembunuh Jamal Khahsoggi Tertangkap Kamera CCTV, Berikut Identitasnya!
Pangeran MBS kemudian membantah telah terlibat dalam pembunuhan itu, tetapi mengatakan dia "bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama karena itu dilakukan oleh orang-orang yang bekerja untuk pemerintah Saudi".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pejabat PBB: Putra Mahkota Saudi Tersangka Utama Pembunuhan Khashoggi (*)
Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang Diisukan Mundur dari Kabinet Prabowo, Ternyata Menjabat Sejak Era SBY
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |