Grid.ID - Keperawanan adalah sesuatu yang menunjukkan martabat seorang wanita.
Namun bagaimana jadinya, jika keperawanan hanya dijadikan alat persembahan untuk menyenangkan dewa dalam sebuah keyakinan.
Hal itulah memang yang terjadi di komunitas Suku Ewe di Afrika Barat ini, melakukan sebuah tradisi yang disebut Trikosi.
Beberapa negara Afrika Barat, seperti Ghana, Togo dan Benin masih mempraktikkan tradisi ini.
Melansir Eva.vn, Trikosi sendiri berasal dari kata "Kita" dan "Kosi", Kita memiliki arti Dewa, sedangkan Kosi adalah Budak.
Oleh sebab itu Trikosi adalah budak dewa atau Hamba Dewa.
Sebagian besar yang tinggal di daerah Volta Selatan, Ghana, Togo Selatan dan Benin Selatan mempraktikkan ritual Trikosi.
Namun, banyak pihak menentang ritual ini tahun 2002, 4.000 wanita dan anak-anak yang dijadikan budak nafsu dibebasakan dari 52 kuil.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |