Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Bagi pasangan yang merencanakan kehamilan, penting untuk mengetahui masa subur.
Karena hal ini bisa mempercepat terjadinya pembuahan.
Peluang terjadinya kehamilan akan meningkat ketika pembuahan atau hubungan seks dilakukan pada masa subur.
Baca Juga: Agar Cepat Hamil, Ketahui Cara Mengetahui Masa Subur Wanita dari Siklus Menstruasi
Kamu dapat mengetahui masa subur tersebut dengan memperhatikan siklus menstruasi atau haid.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, siklus menstruasi merupakan rentang hari pertama haid sampai hari pertama pada haid berikutnya.
Normalnya, siklus menstruasi ini berlangsung selama 21-35 hari.
Baca Juga: Perhatikan 5 Tanda Wanita Memasuki Masa Subur Untuk Kamu yang Ingin Cepat Hamil
Tapi, kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.
Di antara hari-hari itulah, terdapat masa paling subur bagi wanita.
Apabila terjadi pembuahan, yakni sel telur bertemu dengan sperma di masa subur wanita tersebut, maka kehamilan pun bisa terjadinya.
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Kenali 5 Tanda Wanita Sedang Memasuki Masa Subur
Kapan masa subur terjadi?
Melansir Buku Panduan Pintar Menghitung Masa Subur: Mengatur Waktu Hamil atau Tidaknya (2015) oleh Bidan Ewa Molika Sitompul AM.Keb., untuk menghitung masa subur sebenarnya tidak terlalu sulit.
Hanya memang memerlukan ketelitian dan kesabaran agar memperoleh hasil yang maksimal.
Masa subur akan mudah diketahui apabila siklus menstruasi wanita setiap bulannya berlangsung lancar dan normal.
Jika siklus haid wanita normal 28 hari, ada ahli yang berpendapat, masa suburnya 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari-14.
Dengan begitu, masa subur terjadi selama dua hari, yakni pada hari ke-11 dan hari ke-17.
Baca Juga: Pendarahan di Luar Jadwal Menstruasi, Waspada Jangan-jangan Karena Hal Ini, Bahaya Nggak sih?
Rumus masa subur
Ada pula cara atau rumus lainnya dalam menghitung masa subur dengan sistem kalender.
Berikut rumusnya:
- Masa subur= Hari terakhir menstruasi + 13
- Masa prasubur= Masa subur – 3 dan masa subur + 3
Sebelum menggunakan cara tersebut, pasangan suami istri disarankan harus lebih dulu mengetahui masa subur wanita masing-masing.
Siklus masa subur pada wanita tidak sama dengan wanita lainnya.
Untuk mengetahui hal itu, dapat dilakukan pengamatan secara bekelanjutan minimal 6 kali siklus menstruasi.
Baca Juga: Lima Hal Penyebab Menstruasi Tidak Teratur, Kamu Wajib Tahu!
Jika siklus menstruasi teratur (berjalan 28 hari), maka:
- Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
- Masa subur adalah hari ke-12 hingga ke hari ke-16 dalam siklus haid (5 hari)
Jika siklus menstruasi tidak teratur, maka:
- Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan atau 6 siklus.
- Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
- Jumlah hari terpendek dalam 6 siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah juga hari terpanjang selama 6 siklus haid, lalu dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur dari Siklus Menstruasi, Sudah Tahu Belum?
Dijelaskan Buku Solusi Sehat Seputar Kehamilan (2009) oleh dr. Hermawan Wibisono, Sp.OG dan Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM, masa subur adalah saat dikeluarkannya sel telur dari ovarium, yang jumlahnya hanya satu atau dua buah (umumnya hanya satu buah).
Kejadian ini hanya berlangsung sekali dalam satu bulan, yakni pada kurang lebih 14 hari sebelum terjadinya menstruasi yang akan datang.
Umur dari sel telur sendiri kurang lebih hanya 24 jam atau sehari.
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Ketahui Masa Ovulasimu, Bagaimana Caranya?
Tanda wanita sedang masa subur
Semenatra itu, diwartakan Grid Health, terdapat 3 tanda jika wanita sedang masa subur:
1. Sakit pada perut
Sebagian wanita akan bisa merasakan rasa sakit atau nyeri perut ketika terjadi masa ovulasi pada rahim.
Selain itu, rasa sakit juga bisa terjadi pada salah satu bagian punggung.
2. Merasa lebih seksi dari biasanya
Merasa seksi, genit, dan menjadi lebih bergairah, bisa menjadi tanda wanita dalam masa suburnya.
3. Keputihan
Keputihan atau lendir yang keluar dari area kewanitaan, dapat menandakan masa subur pada wanita.
Keputihan setelah haid disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon esterogen dalam tubuh.
Itulah tanda-tanda masa subur wanita yang mesti kita ketahui.
Yang perlu diingat, mengetahui masa subur sangat penting untuk agar tahu waktu yang tepat untuk beraktivitas, apalagi bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |