Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sebuah unggahan Twitter yang viral telah mengubah kehidupan seorang tukang kayu asal Pakistan berusia 24 tahun yang tinggal di Arab Saudi.
Dilansir Grid.ID dari Gulf News, adalah Muhammad Waqas yang datang ke Arab Saudi sejak empat tahun lalu dan ingin menjadi model.
Akan tetapi, dia terlalu banyak berharap tentang hal tersebut.
"Saya datang ke Arab Saudi empat tahun lalu untuk bekerja sebagai tukang kayu. Dan, saya tidak pernah berpikir untuk menjadi model periklanan sekarang," kata Muhammad kepada media lokal setempat.
Namun, unggahan media sosial dari seorang teman telah mengubah hidupnya.
"Suatu hari saya melihat teman saya (Faisal) mengedit foto. Saya mengatakan kepadanya bahwa sejak kecil saya ingin bekerja di bidang ini."
"Tetapi di Pakistan, saya tidak mendapatkan kesempatan, jadi teman saya menyarankan dan mengambil foto saya. Kemudian mengirimkannya ke orang yang relevan," jelasnya.
Akhirnya fotonya diunggah pada 1 Juli oleh pengguna Twitter @tamimi1_1.
Tweet tersebut telah mendapatkan lebih dari 33.000 suka, pengguna @tamimi1_1 meminta agensi yang mencari model untuk menghubungi dia.
مشروع مودل ناجح
— عبدالعزيز (@tamimi1_1) July 1, 2020
المصورين ولا اللي عندهم براند ازياء وحابين يعرض لهم هالشاب الوسيم .. يتواصلون معي pic.twitter.com/TybobijSLs
"Mereka yang ingin pria tampan ini menjadi model bagi mereka, hubungi saya," tulis @tamimi1_1.
Tak lama setelah itu, Muhammad memposting foto-fotonya, model untuk sebuah perusahaan pembuatan rompi di Arab Saudi.
#NewProfilePic
— Waqas (@MuhammadWaqas1_) July 13, 2020
Sponsored by:@Saudivel
Insta: Vel.saudi ✨✨ pic.twitter.com/95zD4u2FmC
Saat ini, ia telah memperbarui akun media sosialnya.
Ia mengunggah berbagi cuplikan dari pemotretan yang telah dilakukan.
Akunnya @MuhammadWaqas1_, sudah memiliki lebih dari 19 ribu pengikut di Twitter.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Gulf News |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |