Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut sebuah penelitian di 2016 yang dilakukan pada 4000 wanita di Norwegia, mengaku hanya sekitar seperempat orang yang konsiten merasakan orgasme saat berhubungan intim.
Sisanya mungkin merasakan orgasme tetapi tidak merasakan terlalu banyak penetrasi pada miss V.
Masalah seks sebaiknya segera diatasi, terutama jika hal ini terjadi dalam sebuah pernikahan, karena bisa memengaruhi hubungan dengan pasangan.
Salah satu masalah yang sering muncul adalah kesulitan mencapai orgasme.
Memang kita tahu bahwa banyak wanita tidak dapat dengan mudah mengalami orgasme, yang mungkin dapat mengganggu kehidupan seks mereka.
Diwartakan Kompas, ada beberapa alasan mengapa perampuan tidak mudah mendapatkan orgasme:
1. Wanita membutuhkan waktu lebih lama
2. Suasana hati
3. Kurang komunikasi
4. Kurang pemanasan
5. Kencing sebelum berhubungan seks
6. Kecemasan dan takut akan seks
7. Obat dan diet
8. Chemistry dengan pasangan
9. Kurang percaya diri
Hal seperti ini sebenarnya wajar, tetapi dapat memengaruhi hubungan intim dengan pasangan.
Sebab miss V sebagai zona sensitif ketika berhubungan intim telah kehilangan sensitivitasnya.
Jika mengalami rasa sakit saat berhubungan intim, ada yang perlu ditangani karena mengarah pada masalah medis, penetrasi yang terlalu dalam, atau gairah yang tidak cukup.
"Ketika wanita tidak sepenuhnya terangsang saat berhubungan intim, dia tidak akan mengalami basah dan akan sakit saat melakukannya," jelas Lia Holmgren, seorang pemerhati hubungan suami istri, seperti dikutip Grid.ID dari Grid Health.
Holmgren mengatakan ada beberapa alasan berbeda mengapa seks menyakitkan, dari kekurangan pelumas hingga otot yang tegang.
Tentu saja, ada juga alasan medis yang lebih rumit.
Kemudian bagaimana agar wanita merasakan penetrasi lebih saat berhubungan intim dengan pasangan?
1. Tunda orgasme
Istilah 'ladies first' dalam berhubungan intim juga berlaku, maka pihak wanita harus merasakan orgasme lebih dulu dari pasangan.
Jika tidak, dampaknya dapat mengurangi gairah untuk selanjutnya.
Kemudian, jika wanita cenderung orgasme selama foreplay dan tidak menikmati penetrasi sebanyak yang diinginkan, yang dapat dilakukan adalah menggunakan mainan atau stimulasi manual selama berhubungan intim.
2. Stimulasi klitoris
Salah satu cara agar penetrasi terasa nikmat adalah melakukan stimulasi klitoris.
Caranya menggunakan teknik coital alignment yaitu posisi di mana klitoris terusap dengan alat vital pria.
Cara lainnya adalah menggunakan tangan dan mengusapnya.
3. Mencari tahu bagian paling sensitif
Beberapa ahli seks berbicara tentang G-spot, suatu daerah di dinding atas miss V yang beberapa orang merasa sangat sensitif.
Namun, ada beberapa perdebatan di antara para ahli tentang apakah G-spot ada.
Mungkin yang orang maksud dengan G-spot atau orgasme G-spot adalah stimulasi dari klitoris internal.
Zona sensitif lain yang memberikan kenikmatan untuk wanita adalah anterior fornix atau yang sering disebut A spot.
Letaknya ada di dinding depan miss V sampai ke dekat serviks dan dapat distimulasi dengan penetrasi yang sangat dalam.
Ketiga cara di atas mungkin akan efektif tetapi ada juga yang tidak.
Kesimpulannya, wanitalah yang paling mengerti tubuhnya sendiri untuk mencapai penetrasi maksimal.
Selamat mencoba.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |