Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Industri hiburan Tanah Air kini kembali dirundung duka.
Bagaimana tidak, pelawak kondang yang khas dengan sikap ceplas-ceplosnya, Omaswati alias Mpok Omas dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir dari Kompas.com, sang komedian meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) dalam usia 54 tahun.
Kabar itu dibenarkan oleh manajer Mandra, Nani.
"Iya benar, meninggal," kata Nani kepada Kompas.con melalui sambungan telepon,
Nani juga mengungkapkan bahwa Omas telah lama sakit hingga dirawat di rumah sakit.
"Kalau sakitnya kurang tahu, memang sudah lama sakit," ujar Nani.
Sementara itu, putra dari Omas, Dio Hambiah, baru-baru ini menceritakan kronologi meninggalnya sang ibunda.
Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Dio mengatakan bahwa Omaswati sempat menonton televisi sebelum meninggal dunia.
Saat menonton televisi, Dio mengaku meninggalkan sang ibunda untuk memberi makan kucing pada Kamis pukul 19.30 WIB.
"Saya tinggal (ibu) sebentar buat ngasih makan kucing," ujar Dio.
Namun, saat kembali, Dio melihat ibunya sudah tak lagi bernapas.
Baca Juga: Narji Ungkap Pesan Terakhir Omas Kepadanya
Bahkan perutnya tak lagi kembang kempis seperti biasanya.
"Sekitar jam delapan kurang sepuluh, saya balik lagi dari kamar mandi dan saya lihat kok perutnya nggak kembang-kempis," imbuhnya.
Putra kedua sang komedian itu juga mengaku sempat mengira bahwa ibunya sedang ketiduran.
Baca Juga: Tak Pernah Ungkap Soal Sakitnya, Narji Ungkap Pesan Terakhir Omas Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia
"Saya kira tidur, soalnya matanya setengah terbuka. Saya cek napas di hidung sudah nggak ada dan saya bangunin udah lemes. Tangannya udah dingin banget," jelasnya.
Mengetahui hal itu, Dio pun mengaku sempat meminta kakak pertamanya untuk memberi napas buatan.
Namun sayang, nyawa ibunya tak lagi tertolong.
Tak hanya itu, Dio juga mengatakan bahwa sakit ibundanya yakni gula dan asma kambuh dan sedang parahnya selama empat hari terakhir.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,wartakota.tribunnews.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |