Grid.ID - Situasi laut China Selatan semakin mendidih dalam waktu dekat ini.
Banyak kelompok militer yang kini tumpah ruah di perairan yang dilewati sepertiga perjalanan laut seluruh dunia tersebut.
Hal itu lantaran negara-negara yang miliki kekuatan militer besar di seluruh dunia itu ingin menekan China.
Penyebabnya tetap sama seperti sebelumnya, China dianggap telah lancang mengenai batas teritorial mereka baik di darat maupun di laut.
Bahkan perselisihan yang awalnya bermula dari sengketa perbatasan tersebut kini tengah meluas.
Termasuk yang terbaru adalah isu mata-mata yang dilancarkan oleh negeri 'Panda' di seluruh dunia termasuk Inggris melalui perusahaan-perusahaan mereka yang berada di luar negeri.
Setelah kebijakan dalam negeri untuk membatalkan kerjasama dengan pabrikan ponsel kenamaan asal China, Huawei yang diboikot oleh pemerintahan Ratu Elisabeth tersebut.
Kini Inggris akhirnya ikut bergabung dengan Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang lebih dulu mengirim kapal induk mereka ke perairan Laut China Selatan.