Grid.ID - Militer Amerika Serikat nampaknya sudah semakin frustasi dengan polah pongah Tiongkok di Laut China Selatan.
Saking frustasinya dengan ketidakacuhan China atas segala gertakan yang dilakukan oleh AS, membuat Negeri Paman Sam tersebut memilih mengambil sebuah langkah langka.
Sebuah langkah atau bisa disebut strategi yang tidak pernah mereka ambil selama hampir dua dekade.
Namun, kali ini mereka benar-benar merasa perlu mengambil tindakan tegas atas aksi serabat-serobot yang dilakukan oleh Tiongkok.
Komposisi yang dimaksud adalah hadirnya dua kapal induk milik Angkatan Laut AS secara bersamaan di Laut China Selatan, untuk kedua kalinya bulan ini.
Kapal induk USS Ronald dan USS Nimitz melakukan aksi latihan perang yang terdiri lebih dari 12.000 personel militer AS.
Latihan tersebut berlangsung di antara dua kapal induk dan kapal penjelajah serta kapal perusak pengawal mereka, yang beroperasi di Laut China Selatan pada Jumat kemarin.
Dalam pernyataannya, Armada Pasifik AS menyebut kedua kapal induk, dengan lebih dari 120 pesawat dikerahkan di antara kedua kapal yang melakukan latihan pertahanan udara taktis untuk menjaga kesiapan dan kecakapan berperang.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya