Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini dunia seni dan sastra di Tanah Air kembali diselimuti kabut duka.
Pasalnya penyair kondang sekaligus sastrawan legendaris di Indonesia telah tutup usia.
Ya, Sapardi Djoko Damono disebutkan telah mengembuskan napas terakhir di usianya yang ke 80 tahun.
Melansir dari Kompas.com pada Minggu (19/7/2020), penulis puisi Hujan di Bulan Juni itu meninggal di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Kepala Biro Humas dan Kantor Informasi Publik Universitas Indonesia (UI) Amelia Lusia telah membenarkan kabar duka ini.
Ia menyampaikan bahwa Sapardi Djoko Damono telah mengembuskan napas terakhir pukul 09.17 WIB hari ini.
Selain itu, Marketing Communication Manager RS Eka Hospital Erwin Suyanto juga menambahkan informasi atas meninggalnya sang penulis.
Erwin berujar, bahwa Sapardi meninggal dunia karena mengalami penurunan fungsi organ.
"Penurunan fungsi organ ya," terangnya.
Seperti diketahui, penyair besar itu lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 20 Maret 1940.
Mengutip dari Wartakotalive.com, Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga dan sastrawan besar Indonesia.
Ia telah melahirkan 47 buku sastra berupa novel, kumpulan puisi, cerpen dan juga buku non sastra.
Tak hanya sukses menuliskan syair-syair indah, namun beberapa karya sang maestro telah berhasil diangkat di dunia perfilman.
Beberapa karya sang sastrawan yang berhasil difilmkan yakni Cinta Dalam Sepotong Roti dan Hujan di Bulan Juni.
(*)
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |