Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Berhubungan intim merupakan kegiatan penting dalam kehidupan rumah tangga untuk menjaga keharmonisan.
Namun, kegiatan ini juga tak jauh dari masalah disfungsi ereksi yang terkadang bisa terjadi pada pria.
Misalnya, ereksi hilang atau organ intim mendadak loyo di tengah berhubungan seksual.
Baca Juga: Pantang Lakukan Seks Sebelum Menikah, Melaney Ricardo Akui Prilly latuconsina Punya Nilai yang Kuat
Diikutip Grid.ID dari Kompas.com, menurut the Urology Care Foundation, kondisi penis loyo ini mempengaruhi sekitar 30 juta pria.
Meskipun bertambahnya usia adalah faktor utama dari kasus disfungsi ereksi, tapi ada banyak hal yang bisa membuat kondisi ini terjadi.
Bahkan, kebiasaan sehari-hari pun bisa menyebabkan penis loyo.
Baca Juga: Pengakuan 'Aku Masih Perawan' Wajib Diucapkan Prilly Latuconsina Sebelum Mulai Pacaran
Lantas, apa saja ya kebiasaan yang bisa bikin Mr P ini loyo?
1. Kecemasan di tempat kerja
Kecemasan di tempat kerja juga bisa menyebabkan penis loyo.
Merangkum dari New Jersey Urology, pria yang bekerja di lingkungan yang menyebabkan kecemasan dan atau depresi lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi.
2. Merokok
Bukan rahasia lagi merokok menyebabkan banyak masalah kesehatan, tak terkecuali disfungsi ereksi.
Dikutip dari Web MD, merokok dapat meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah.
Hal ini mengurangi aliran darah ke penis.
Padahal, aliran darah inilah yang membantu pria ereksi.
3. Kelebihan berat badan
Siapa sangka setiap kilogram kelebihan berat badan pria bisa berpengaruh pada performa kamu di ranjang.
Memiliki berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah yang jadi penyebab disfungsi ereksi.
4. Gaya hidup tidak aktif
Di zaman modern seperti ini, segala hal bisa mendatangi kamu tanpa harus repot bergerak.
Sayangnya, hal ini bisa memicu kondisi penis loyo.
Olahraga teratur bisa membantu untuk mengurangi risiko impotensi.
5. Diabetes
Diabetes juga menjadi salah satu faktor risiko yang mempengaruhi aliran darah ke penis.
Ketika kamu didiagnosis dengan diabetes, ada baiknya mengonsumsi obat secara teratur, mengatur pola makan, serta olahraga.
6. Kolesterol tinggi
Gaya hidup yang menyebabkan penis loyo salah satunya adalah kebiasaan pemicu kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, termasuk yang ada di penis.
Jika sudah begitu, hal ini akan mempengaruhi arteri yang menuju pada alat kelamin.
7. Konsumsi alkohol
Alkohol membatasi aliran darah ke penis dan dapat menghambat produksi testosteron.
Testosteron rendah dapat memengaruhi tidak hanya kinerja, tetapi juga keinginan kamu untuk berhubungan seksual.
8. Penggunaan obat-obatan terlarang
Ganja, kokain, dan obat-obatan rekreasi lainnya juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Jenis obat-obatan ini dapat merusak pembuluh darah.
Tak hanya itu, obat-obatan semacam ini juga dapat membatasi aliran darah ke penis.
9. Kebersihan mulut
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang menderita periodontis kronis lebih mungkin menderita impotensi.
Periodontis sendiri adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
Periodontis kerap dikaitkan dengan peradangan oral yang menurunkan produksi asam nitrat dan aliran darah.
10. Konsumsi makanan tinggi garam
Asupan natrium tinggi diketahui dapat membatasi aliran darah, termasuk ke alat kelamin.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi penis loyo.
11. Bersepeda
Saat bersepeda, sebagian besar berat badan pria akan ditumpu pada perineum atau bagian bawah tubuh tempat saraf dan pembuluh darah penis berada.
Merangkum Verywell Health, hal ini berpotensi menyebabkan cedera pada bagian tersebut.
Akibatnya, kamu bisa menderita disfungsi ereksi.
Salah satu penelitian yang mengamati hubungan antara bersepeda dengan disfungsi ereksi dilakukan oleh Boston University School of Medicine.
12. Konflik dengan pasangan
Diwartakan Nakita, salah satu penyebab ereksi mendadak hilang saat berhubungan intim adalah suasana hati dan emosi masing-masing pasangan.
Jika ada konflik di antara pasangan baiknya diselesaikan dulu sebelum berhubungan seksual.
Karena suasana hati yang sedang buruk akan membuat kamu dan istri tidak nyaman untuk bercinta.
13. Terlalu banyak gaya
Terakhir, terlalu banyak gaya jadi kebiasaan yang membuat penis loyo.
Sering kali laki-laki ingin mencoba berbagai gaya bercinta di ranjang saat nafsu sedang membara.
Tetapi, jangan sampai keinginan tersebut justru membuat stres dan cemas yang menyebabkan ereksi mendadak hilang.
Dalam jurnal medis, tercatat ada lebih dari 1.600 kasus fraktur penis yang seperti ini.
Suami dan istri bisa berkomunikasi dan menyiapkan tempat yang nyaman sebelum berhubungan intim.
Ada baiknya pria memberikan tantangan pada istri untuk berhubungan intim yang lebih menyenangkan, salah satunya lakukan foreplay yang begairah.
Pengobatan
Meskipun pengobatan bisa meringankan gejala dari disfungsi ereksi, namun tidak selamanya orang yang mengalaminya perlu obat.
Diberitakan Surya.co.id (9/5/2014), menurut konselor seks sekaligus dokter spesialis kejiwaan, dr.Naek L Tobing, penyebab difungsi ereksi secara umum dibagi menjadi dua, yaitu fisik dan psikologis.
"Bagi mereka yang disfungsi ereksinya disebabkan permasalahan fisik, penggunaan obat-obatan memang perlu dilakukan. Sementara bagi yang masalahnya psikologis, sebenarnya tidak perlu obat," paparnya, Selasa (6/5/2014).
Baru-baru ini, studi dalam Journal of Sexual Medicine tersebut menemukan, ada banyak hal yang berpengaruh terhadap perbaikan kemampuan ereksi.
Setelah mengetahui penyebab mengapa Mr P loyo tersebut, pelan-pelan pria bisa mengatasinya dengan mengurangi berat badan bagi yang merasa berlebih, makan lebih sehat, bergerak lebih aktif, mengurangi minum alkohol, dan tidur lebih baik.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,nakita.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |