Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sudah bukan rahasia lagi kalau hubungan intim yang sehat bisa memberikan begitu banyak manfaat positif bagi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa hubungan intim secara teratur juga dapat mencegah mengalami penuaan dini.
Diwartakan Tribun Jogja, penelitian yang dilakukan oleh University of California di San Francisco, memantau kebiasaan seksual 129 wanita dalam hubungan selama satu minggu.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berhubungan seks setidaknya sekali selama minggu itu memiliki telomere yang jauh lebih lama, topi nukleoprotein pada akhir untai DNA yang melindungi kromosom dari kerusakan, daripada mereka yang tidak.
Menurut penelitian, telomere secara alami rusak akibat penuaan, pola makan yang buruk, dan penggunaan alkohol yang tinggi.
Tetapi kerusakan itu bisa dicegah dengan cara aktif secara fisik, makan dengan baik, dan tampaknya dicegah dengan pola hubungan intim.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Siap Terima Masa Lalu Kekasihnya Jika Pernah Berhubungan Seks!
Studi lain menunjukkan bahwa telomer dapat membantu kamu hidup lebih lama dan menjaga kesehatan fisik dan mental seiring bertambahnya usia.
Melihat banyaknya manfaat dari berhubungan intim tersebut, sekarang, apakah kamu tetap mau melakukan seks setelah bertengkar dengan pasangan?
Nampaknya kamu akan berpikir dua kali.
Memang, pertengkaran adalah hal yang wajar terjadi pada setiap hubungan rumah tangga.
Sebab hubungan pernikahan seperti sebuah pintu bagi semua pasangan untuk mengetahui karakter dan kehidupan lebih dalam masing-masing.
Sehingga, wajar saja jika terjadi selisih paham mengenai penataan ruangan, kebiasaan kecil sehari-hari atau cara megurus anak.
Pasangan hanya membutuhkan waktu untuk saling memahami dan pertengakaran akan tetap ada hingga tua.
Fakta yang perlu kamu tahu, momen setelah pertengkaran bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membuat hubungan rumah tangga semakin hot di ranjang.
Mungkin kamu sendiri bingung.
Bagaimana bisa romantis di ranjang, padahal habis bertengkar?
Dikutip Grid.ID dari Nakita, make up sex is the best sex, begitu kata sebagian orang yang pernah bercinta setelah pertengkaran.
Hasil penelitian tim Gordon Gallup, profesor psikologi dari University at Albany, State University of New York mendukung kegiatan seks setelah pertengkaran akan lebih ‘panas’.
Mereka menemukan sebanyak 70,1% laki-laki dan 58% perempuan memilih berhubungan intim setelah bertengkar dengan pasangan.
Walaupun terasa sulit untuk melakukan hubungan intim yang nyaman setelah bertengkar hebat.
Namun, tak ada salahnya untuk membuang ego, memaafkan pasangan dan lebih rmenikmati momen-momen manis tersebut.
Seperti yang dijelaskan Wendy Strgr, CEO Good Love dan penulis Sex That Works, salah satu momen yang tepat untuk menggairahkan hubungan adalah setelah masa pertengkaran.
Menurutnya, hubungan intim adalah cara terbaik untuk meluluhkan hati pasangan atau masing-masing setelah naik pitam.
Selain itu, hubungan intim setelah bertengkar juga akan lebih emosional dan membuat hubungan rumah tangga lebih harmonis.
Baca Juga: Anti Lakukan Seks Pra Nikah, Prilly Latuconsina Mempersilakan Pria yang Sedang Dekat Mundur Teratur!
Momen seperti ini biasanya disebut sebagai Sex After War, sebuah aktivitas seksual yang dilakukan secara spontan.
Diwartakan intisari, seks secara spontan setelah bermaafan terbukti bisa meredam emosi, membuat sensasi hubungan intim lebih menyenangkan.
Berhubungan intim seusai bertengkar juga efektif untuk menyingkirkan memori negatif pertengkaran yang sebelumnya terjadi.
Hal yang perlu diingat, masing-masing pasangan harus memusatkan pikiran pada hubungan yang lebih romantis dan ‘panas’ ketika melakukannya.
Intinya, sebuah hubungan rumah tangga menjadi lebih kuat dan semakin harmonis setelah berselisih.
Sebab suami dan istri akan merasakan pikiran yang lebih rileks dan merasa dicintai sepenuhnya oleh pasangan.
Setiap pasangan harus bisa membawa sebuah pertengkaran dan perselisihan menjadi hal positif sebagai pondasi sebuah hubungan.
Khusunya para wanita, harus memahami kalau laki-laki adalah makhluk yang tidak suka melakukan hal yang memusingkan.
Tidak selamanya laki-laki akan membujuk rayu pasangan mati-matian agar dimaafkan, ya.
(*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | tribunnews,nakita.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |