Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tahukah bahwa kamu masih bisa terkena penyakit menular seksual meski tidak melakukan hubungan seks?
Ada beberapa hal yang bisa menjadi alat penyebaran penyakit seksual yang mungkin selama ini tak pernah terpikirkan oleh kamu.
Salah satunya adalah lewat pemakaian sex toy.
Mungkin kamu sendiri bingung, kok bisa sex toy memicu penyakit seksual?
Bagi beberapa lajang maupun yang sudah berpasangan, menggunakan sex toy dalam aktivitas seks dapat menambah kepuasan tersendiri di ranjang.
Tapi nyatanya, pemakaian mainan seks yang tidak higienis, sembarangan, atau malah dipakai bergantian bisa menularkan penyakit seks menular.
Banyak orang nekat mengekplorasi diri dengan sex toy, bahkan seorang wanita nekat menggunakan singkong untuks sex toy.
Diwartakan Grid.ID (30/4/2017), demi mencapai sensasi, ia membungkus singkong dengan menggunakan kondom, lalu ia masukkan ke liang miss V dirinya.
Tidak diketahui ide dari mana, ia malah melepas kondom yang membalut singkong tersebut.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Berhubungan Intim Setelah Bertengkar Bikin Makin Enak, Kok Bisa?
Alhasil, singkok terjebak di dalam Miss V.
Kejadian ini membuat wanita ini harus segera dilarikan ke rumah sakit, guna mendapat perawatan medis.
Berita ini pun menjadi viral.
Banyak netizen pun berkomentar dan sebagian ada yang ikut prihatin.
Namun sebagian lainnya malah menertawakan.
Adapun penularan penyakit seksual merupakan salah satu risiko pemakaian sex toy ini.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Siap Terima Masa Lalu Kekasihnya Jika Pernah Berhubungan Seks!
Namun, sebelumnya ini harus lebih diperjelas.
Bukan sex toy yang membuat kamu berisiko terkena penyakit, tapi sex toy dapat menjadi media penyebaran penyakit dari cairan penis atau vagina yang terinfeksi dan masih menempel di mainan tersebut.
Dilansir Gird.ID dari Kompas.com, sebuah penelitian dari jurnal Sexually Transmitted Infections melakukan penelitian yang berfokus pada wanita antara 18 hingga 29 tahun.
Baca Juga: Anti Lakukan Seks Pra Nikah, Prilly Latuconsina Mempersilakan Pria yang Sedang Dekat Mundur Teratur!
Wanita yang diteliti adalah para wanita yang pernah melakukan hubungan seksual.
Para peneliti memberi tiap satu orang sebuah produk pembersih, satu buah vibrator yang terbuat dari elastomer termoplastika, dan vibrator yang terbuat dari silikon lembut.
Para peserta wanita tersebut diminta untuk menggunakan vibrator tersebut untuk masturbasi dan diteliti selama 24 jam kemudian.
Baca Juga: Pantang Lakukan Seks Sebelum Menikah, Melaney Ricardo Akui Prilly latuconsina Punya Nilai yang Kuat
Hasilnya ditemukan kalau 75% dari jumlah wanita tersebut mengidap HPV (human paviloma virus).
Lalu pada 9 vibrator milik wanita yang positif mengidap HPV, ditemukan tanda-tanda adanya virus.
Peningkatan risiko penyebaran penyakit ini menjadi tinggi ketika mainan seks dipakai orang lain tanpa dicuci bersih dulu dari bekas aktivitas sebelumnya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Pantang Lakukan Seks Sebelum Menikah
Hasilnya berbeda ketika sex toy dibersihkan dan disterilkan setiap habis pakai.
Nyatanya, ketika sudah dibersihkan, risiko mengendapnya virus pada vibrator menurun menjadi 56 persen.
Selain itu, para peneliti pun juga menemukan bahwa vibrator berbahan silikon memiliki tingkat deteksi virus yang lebih rendah.
Baca Juga: Diluar Dugaan! Ini 10 Fakta Ereksi yang Menakjubkan, Ssst.. Salah Satunya Bahas Durasi Loh
Nah, sekarang bayangkan jika vibrator yang tidak dibersihkan ini dipakai secara bergantian.
Tentu virus yang melekat pada vibrator akan menular ke para pemakai.
Beberapa penyakit menular seksual yang menjadi risiko sex toy:
Klamidia atau chlamydia adalah sebuah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama chlamydia trachomatis.
Gejala klamidia yang paling umum adalah rasa nyeri pada kelamin dan keluarnya cairan dari vagina atau penis.
Namun klamidia jarang menunjukkan gejala, sehingga kamu mungkin tidak pernah mengetahui bahwa terjangkit penyakit ini.
Baca Juga: Langsung Coba Malam Ini! 6 Hal yang Akan Membuat Hubungan Intim Makin Bergairah, Rugi Jika Terlewat
Klamidia dapat menginfeksi bagian serviks, anus, saluran kencing, mata, dan tenggorokan.
Klamidia umumnya sering terdapat pada pria maupun wanita yang berusia di atas 25 tahun.
Kemudian salah satu penyebarannya bisa lewat penggunaan sex toy yang tidak bersih.
Sipilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, serta sistem saraf.
Sipilis dikenal juga dengan nama raja singa.
Baca Juga: Waw! 6 Fakta Menarik Soal Orgasme Wanita Ini Bikin Suami ‘Doyan’, Nomor 5 Paling Penting
Jika terdeteksi lebih awal, sipilis akan lebih mudah disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen.
Namun, penyakit sipilis yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung.
Herpes genital adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV).
Biasanya ditandai dengan bentol-bentol berair pada alat kelamin, anus, atau mulut.
Herpes genital dapat menyebar melalui sentuhan, namun lebih sering menyebar melalui hubungan seksual.
Herpes genital adalah suatu kondisi yang sering terjadi dan dapat terjadi pada wanita dan laki-laki.
Wanita lebih berisiko terkena virus ini dibandingkan laki-laki.
Biasanya terjadi pada orang yang aktif berhubungan seksual.
Terakhir, kebanyakan produk sex toy dibuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride), bahkan sebagian mengandung campuran kimia phthalates.
Kedua bahan ini sangat berbahaya, karena langsung kontak dengan area-area sensitif.
Faktanya, seperti diberitakan melalui laman Intisari, penggunaan sex toy mulai dari vibrator hingga kondom berbentuk cincin dengan gerigi, memang bisa membuat foreplay lebih hot.
Namun perlu kamu tahu, bahwa penggunaan yang tidak benar dan terus-menerus justru dapat mengakibatkan masalah kesehatan seksual, hingga penyakit menular.
Belum lagi jika tak hati-hati, mainan seks ini dapat menyebabkan perdarahan atau iritasi pada lapisan vagina yang akan memudahkan bakteri bahkan virus penyakit seksual lainnya masuk ke dalam tubuh.
Termasuk jika sex toy tak dibersihkan secara benar.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari,Grid.ID,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |