Grid.ID - Seperti diketahui, hubungan AS dan China makin memburuk akhir-akhir ini.
Bermula dari perang dagang, diperparah dengan adanya virus corona, dan kemudian konflik di Laut China Selatan.
Yang terbaru, AS bahkan menduga China mendanai dua peretas individu China untuk meretas laboratorium AS yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19.
Pada lain kesempatan, Presiden AS Donald Trump menyatakan ketersediaannya pada hari Selasa untuk bekerja dengan China atau negara lain untuk membawa vaksin virus corona yang sukses ke Amerika Serikat.
Ketika ditanya apakah pemerintah akan berkolaborasi dengan China pada vaksin untuk orang Amerika, apakah China pertama kali mengembangkannya atau tidak, Trump berkata, "Kami bersedia bekerja dengan siapa pun yang akan memberi kami hasil yang baik."
Melansir SCMP, Rabu (22/7/2020), hal itu disampaikan Trump ketika dirinya kembali memberikan pengarahan singkat hariannya tentang virus corona pada hari Selasa setelah tiga bulan absen.
Tak seperti penampilan sebelumnya, kali ini Trump tidak didampingi ahli kesehatan masyarakat yang manjadi bahan pokok dari acara sebelumnya.
Namun, Trump tetap menggunakan pernyataan tertulis yang disiapkan oleh para stafnya.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |