Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Belum lama ini diberitakan Astrid pemilik manajemen QQPRO telah menerima uang ganti rugi dari Baim Wong.
Padahal Astrid mengaku sama sekali tidak menerima satu Rupiah pun dari pihak Baim Wong.
"Saya perlu tegaskan. Demi Allah demi Rasulullah, sepeserpun saya Astrid tidak pernah menerima uang sepeserpun dari seorang Baim Wong," kata Astrid saat ditemui Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).
Menurutnya, kabar tersebut sangat merugikan dirinya.
Sehingga sumpah serapah dari netizen sangat sering diterimanya.
"Saya tegaskan sekali lagi, demi orangtua saya yang sudah meninggal, tidak pernah saya menerima sepeserpun dari seorang Baim Wong atau utusan siapapun dari Baim Wong, lawyer atau timnya," tegas Astrid.
"Lelah saya hampir dua tahun gugatan ini berjalan. Kami bekerja, siang malam. Belum lagi sumpahan-sumpahan netizen yang sumpahin saya mati, ini lah itu lah, rakus lah, makan uang lah," lanjutnya hingga hampir mengeluarkan air mata.
Lebih lanjut, Astrid sangat mengeluhkan kondisi tersebut.
Sebab saat mengawali kasusnya, ia sedang mengandung.
"Saya ini perempuan pekerja, single parent, mencari uang untuk anak saya, capek saya. Saat itu saya dibantu dengan Talita yang kondisi saya lagi hamil besar. Saya tidak sedang berdrama ini," ucapnya.
"Sekali lagi demi Allah demi Rasulullah saya tidak terima kalau ada tudingan mengatakan saya menerima uang," pungkasnya.
Sebagai pengingat, Baim Wong dan Lucky Perdana dilaporkan oleh CEO QQ Production, Astrid.
Ia dituding melanggar kontrak kerja hingga menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kasus ini bermula dari adanya kerja sama antara Baim Wong dengan manajemen artis QQ Production untuk sebuah tugas jadi caleg dari salah satu partai politik.
Namun sayangnya di tengah jalan, Baim Wong dan Lucky Perdana dianggap tidak menepati janji atau kesepakatan.
Saat itu Baim Wong digugat dengan total kerugian lebih dari Rp 100 miliar oleh Astrid.
Sementara Lucky Perdana digugat sekitar Rp 50 miliar.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |