Grid.ID - Cinta Laura, artis blasteran Jerman-Indonesia yang cantik mengaku pernah dapat bullyaan dari netizen.
Bullyan yang diterimanya sejak masih kecil itu lantaran Cinta Laura tak mahir berbicara bahasa Indonesia, bahasa ibunya.
Bahkan, diakui Cinta Laura akibat bullyan itu ia jadi menyimpan dendam 20 tahun lamanya.
Aktris sekaligus penyanyi Cinta mengaku pernah sakit hati ketika mendapatkan perundungan publik.
Sebab, kata Cinta perundungan itu datang lantaran ia disebut artis pertama di Indonesia yang pengucapan bahasa Indonesia-nya kurang lancar.
"Kalau dulu waktu masih kecil sakit hati, (menangis) pernah, tetapi enggak sering, lebih ke yang kesal," ucap pelantun 'Oh Baby' dalam tayangan YouTube TRANS7 OFFICIAL, dikutip pada Kamis (25/20).
Baca Juga: Pede Pamer Tampilan Seksi Tanpa Pakai Bikini di Pantai, Gaya Cinta Laura Justru Jadi Sorotan!
Bahkan, Cinta Laura mengaku, saat itu berpikiran orang-orang yang melakukan perundungan kepadanya bisa membuat dia trauma.
"Memang sampai umur aku 20 tahun, mungkin aku sempat marah banget dan sampai-sampai bisa dibilang dalam hati sebenarnya dendam," ucap Cinta Laura.
Namun demikian, perempuan kelahiran Agustus 1993 itu sekarang tidak merasakan hal-hal tersebut.
Baca Juga: Lama Tinggal di Amerika Serikat, Cinta Laura Menyesal Jarang Kunjungi Indonesia
Sebab, Cinta Laura mengaku telah mendewasakan diri untuk menghadapi perundungan seperti itu.
Yang pertama, Cinta Laura sudah tidak memedulikan perundungan yang datang kepadanya terkait dunia hiburan.
"Kedua, aku rasa aku sudah cukup ngebuktiin lewat tindakan-tindakan aku bahwa aku artis yang peduli pendidikan, peduli lingkungan, peduli sama orang-orang lain," ucap Cinta Laura.
"Dan aku akan selalu berusaha jadi yang terbaik untuk orang orang yang menyukai karya-karya aku," ujar Cinta Laura.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cinta Laura Sakit Hati dan Kesal Di-bully Tak Lancar Bicara Bahasa Indonesia (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |