Grid.ID – 2 dekade malang melintang di dunia musik Tanah Air membuat Inul Daratista kini berhasil masuk dalam jajaran pedangdut papan atas.
Tak hanya tenar karena sederet lagunya, popularitas Inul Daratista makin meroket usai didapuk jadi juri kompetisi dangdut di salah satu stasiun televisi swasta.
Namun, pencapaian Inul Daratista yang begitu gemilang ini bukannya tanpa aral melintang, salah satunya prahara yang menyeret nama Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Masih lekat di ingatan publik, pelantun ‘Masa Lalu’ tersebut pernah terlibat perang dingin dengan Rhoma Irama.
Usut punya usut, semuanya bermuara dari peristiwa 17 tahun lalu tatkala Rhoma Irama menyindir habis-habisan Goyang Ngebor milik sang biduan ketika diundang menghadiri rapat di Komisi VIII DPR RI.
"Goyang ngebor Inul sudah termasuk bagian pornoaksi yang harus dilarang. Goyang sensasional itu tak boleh dilakukan karena menimbulkan keresahan dan syahwat penonton," seru Rhoma Irama seperti dilansir TribunBogor.
Bertubi-tubi disindir dan dipojokkan seniornya, Inul Daratista kala itu sampai tak kuasa membendung air matanya.
Momen belasan tahun lalu ini memang telah lama berlalu, namun lukanya telanjur membekas di hati Inul Daratista.
Tak main-main, istri Adam Suseno tersebut masih menyimpan kebencian hingga detik ini seperti terungkap dalam obrolannya di YouTube Luna Maya pada 6 Mei 2020 lalu.
"Ada kebencian dengan Pak Haji juga, tetapi ada terima kasihnya. Karena dengan momen seperti ini kan, ya memang jalannya Aku harus ketemu Pak Haji," aku Inul Daratista.
Ia bahkan terang-terangan mengaku sempat melayangkan sumpah serapah saat berhadapan dengan Rhoma Irama.
"Aku waktu itu berjanji pada diri saya sendiri, saya bilang bahwa 'Saya akan tunjukkan, apa yang sudah kamu berikan kepada saya, saya akan tunjukkan bahwa itu salah'.
Karena yang diketahui Pak Haji Aku ini penyanyi instan, perusak dangdut. Aku bawa dangdut ke comberan. Di situ sumpah serapah aku dalam hati," tandas Inul Daratista.
Alhasil, inilah yang menjadi pemacu Inul Daratista untuk membuktikan diri bahwa dirinya tak seperti anggapan Rhoma Irama.
"Pada saat Aku, diiniin sama Pak Haji di rumahnya waktu itu, dengan sumpah serapahku, aku katakan 'Suatu saat kamu akan lihat saya seperti apa'.
Jadi itu yang membuat tekad saya bisa menjadi Inul Daratista seperti sekarang. Aku bisa menunjukkan kesuksesanku, harga diriku, itu salah satunya adalah pengin menunjukkan kepada Pak Haji.
Apa yang kamu lihat dulu tidak seperti apa yang kamu lontarkan kepada saya. Aku orang yang berbeda," pungkasnya.
Inul Daratista boleh saja benci hingga tak sudi untuk berduet dengan Rhoma Irama, namun hal sebaliknya justru dialami rekannya yang merupakan pedangdut cantik, Via Vallen.
Berdasarkan pemberitaan YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (23/7/2020), Via Vallen baru-baru ini mendapat kesempatan emas diajak berkolaborasi oleh sang Raja Dangdut untuk menyanyikan lagu lawasnya bertajuk 'Cuma Kamu'.
Dipilih langsung oleh Rhoma Irama sebagai teman duet di antara jutaan biduan dangdut lainnya, Via Vallen pun melayangkan pujian setinggi langit.
“Siapa sih penyanyi dangdut yang nggak mau collab sama Pak Haji kan? Semua pasti mau.
Raja Dangdut lho! Siapa yang mau nolak? Pasti nggak ada.
Apalagi papa saya penggemar berat Pak Haji. Dengan adanya kerja bareng duet bareng terus ngerilis single resmi walau recycle dengan versi yang fresh, papa saya pasti bangga banget.
Bak setali tiga uang dengan apa yang dirasakan Via Vallen, Rhoma Irama nyatanya merasa senang selama syuting video klip bareng juniornya itu.
“Orang di luar pasti ngiranya duet sama Pak Haji harus gini, banyak aturan atau gimana. Pak Haji ternyata ngikutin gimana enaknya, kita lebih banyak sharing,” ungkap Via Vallen.
“Saya berasa happy duet sama Via," balas Rhoma Irama kemudian.
(*)
Source | : | TribunBogor.com,Youtube STARPRO Indonesia,Youtube Luna Maya |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |