Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan rupanya sempat menanyakan sesuatu kepada sang kekasih, S.
Pertanyaan Yodi pun terarah pada indikasi terkait kematiannya yang diduga kuat bunuh diri.
Hal tersebut diterangkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat dalam sesi konferensi pers.
Baca Juga: Misteri Kematian Yodi Prabowo Terungkap, Amphetamine Diduga Jadi Pemicu Editor Metro TV Bunuh Diri
"Korban pernah menyatakan berulang-ulang kepada S setelah konflik yang sedemikian kuat kemudian menyampaikan kurang lebih begini, 'Kalau saya tidak ada bagaimana?'," terang Tubagus Ade.
Pihak kepolisian pun mengartikan kata 'tidak ada' sebagai kata ganti meninggal dunia.
"Menurut tafsiran kami adalah 'kalau saya meninggal'. Itu seperti apa dan ini disampaikan berulang-ulang kepada S," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo sempat menghadapi masalah asmara.
"Yang bersangkutan memang memiliki pacar dengan nama S. Di sisi lain, dia juga teman dekat dengan inisial L," terang Tubagus Ade.
"Kemudian yang terjadi sedikit konflik di antara mereka tapi sudah diselesaikan, ada latar belakang lain dalam kehidupan korban yang mungkin tidak perlu saya sampaikan di sini," lanjutnya.
"Apakah ini menjadi pemicu daripada tingkat depresi seseorang ini masih kita dalam lanjut melalui keterangan beberapa saksi, tutupnya.
Kepolisian menduga kuat kematian Yodi Prabowo akibat bunuh diri.
Dugaan tersebut merujuk pada hasil penyelidikan polisi terkait kasus kematian sang editor Metro TV.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |