Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Sosok Ganindra Bimo mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Tanah Air.
Pria tampan dan bertubuh kekar ini memang mampu memikat banyak kaum hawa.
Bagaimana tidak, untuk mendapat bentuk tubuh yang ideal, Ganindra Bimo rela menempuh berbagai metode.
Diketahui suami Andrea Dian selalu meluangkan waktunya untuk melakukan olahraga fitness demi mendapatkan tubuh yang berotot.
Seolah terus terobsesi dengan perubahan diri sendirinya, ternyata ada cerita menarik di balik itu semua.
Hal ini berkaitan dengan masa lalu Ganindra Bimo yang harus menelan pil pahit saat menjadi korban bullying.
Pada saat itu, ia memiliki berat badan yang tidak proporsional atau nyaris gemuk di atas rata-rata.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @ganindrabimo, Minggu (26/7/2020), Ganindra Bimo membagikan foto jadulnya yang membuat netizen pangling.
"Siapa bilang hidup gue itu enak-enak aja?" tulis Ganindra Bimo.
"Keliatannya mungkin seperti itu, karena mostly gue memilih untuk publish kebahagiaan gue aja," imbuhnya.
"Tapi sebenarnya tantangan nya ya banyak banget dan gue harus berkompetisi setiap hari."
"Salah satunya sama tubuh gue. Bahkan sampai detik ini perlombaan dengan kesehatan tubuh gue masih berlangsung," jelasnya.
Di lubuk hati terdalamnya, ia masih menyimpan kekecewaan dari momen-momen yang menyakitkan.
Pengalaman ini pun membuat Ganindra Bimo lebih memilih bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan.
"Kelihatannya fit ya? Sebenarnya ada 2 kondisi khusus di dalam diri gue yang gak dimiliki sama orang normal pada umumnya."
"Kadang gue ngerasa capek, sebel, jenuh dan kecewa. Manusiawi sih, tapi ya balik lagi hidup itu pilihan," terang Bimo.
"Dan gue memilih untuk bersyukur dan bahagia karena gue harus jadi pemenang," sambungnya.
Tak hanya itu, dari kejadian tersebut akhirnya membuat penampilan Ganindra Bimo makin kece dan sukses bikin semua pria iri jika melihatnya.
"Karena Tuhan mengizinkan tantangan hadir dalam hidup, biar kita belajar dan supaya kita “Elevate” diri ke level yang lebih tinggi lagi."
"Dan yang terutama, ngebuat kita sadar bahwa Dia selalu hadir dan gak pernah sedikitpun terlambat mengangkat kita," tutur Bimo.
"Dengan berusaha dan berserah sama Dia, 100% kemenangan pasti ada di pihak kita," pungkasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |