Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Belum lama ini, video seorang nenek berjualan salak tengah ramai diperbincangkan.
Bagaimana tidak? Dalam video yang diunggah akun Instagram @jogja_ig, Senin (27/7/2020), memperlihatkan wajah pilu sang nenek saat menjajakkan dagangannya.
Yang lebih memprihatinkan lagi, nenek tua renta tersebut berjualan diduga dipaksa oleh anak kandungnya sendiri.
Sungguh menyayat hati, anak yang seharusnya melindungi dan mencintai orang tuanya, kali ini justru tega dengan ibunya.
Diketahui nenek tersebut ditemukan di Jalan Letjen S. Parman Nomor 46, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta.
Ya, di usia yang sudah tak lagi muda dan keriput di seluruh tubuhnya seolah tak jadi penghalang untuk tetap berdagang.
Pada video singkat yang viral, tertulis informasi jika sang nenek tidak diberi makan dan minum hingga kelaparan.
"Simbah ini dipaksa suruh jualan sama anaknya, tidak dikasih makan dan minum sama anaknya, sampai kelaparan di warung saya," tulis keterangan dalam video.
"Dan tanpa dosa anaknya enak nunggu di motor Tossa. Kebetulan saya dapat video plat nomer Tossa dan video anaknya akan saya post setelah ini."
"Tolong bantu viralkan supaya anaknya ditindak," lanjutnya.
Sang pemilik video pun sebenarnya ingin menegur sang anak, namun apa daya sang nenek justru melarangnya.
"Saya mau tegur anaknya tapi simbah bilang jangan karena nanti simbah yang bakal dimarahin anaknya, jadi saya cuma bisa ambil video dari jarak jauh," kata akun @vanjulio.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, kisah ini sampai di telinga pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty.
Lantaran merasa terketuk hatinya, Anang Hermansyah dan Ashanty pun mendatangi rumah sang nenek untuk mencari tahu kebenarannya.
Begini klarifikasi dari sang anak penjual salak saat Ashanty melontarkan pertanyaan.
"Saya jualan itu untuk nafkah anak-anak saya, ibu tuh membantu," ujar anak si nenek.
"Jualan apa emangnya?" tanya Ashanty.
"Jualan salak di jalan-jalan itu, kan saya orang kecil jadi itu untuk mencukupi keluarga saya," jawab sang anak.
"Itu tapi ada orang yang vidio, saya nggak tahu," ujar sang anak.
"Bilangnya dipaksa gitu ya?" tanya Ashanty.
"Iya, bilangnya dipaksa terus nggak diberi makan gitu," jelas anak nenek tersebut.
Menurut sang anak, ibunya berjualan lantaran ingin memberikan contoh untuknya agar tetap semangat dalam mengais rezeki.
"Biar saya itu semangatnya seperti ibu saya, ibu saya itu memberi contoh saya gitu," jelas anak laki-lakinya.
"Kalau mbahnya (neneknya) ini memang dari dulu suka jualan, keliling dari dulu," jelas anak nenek yang lainnya.
Setelah mendapat penjelasan dari keluarga nenek yang viral, akhirnya Ashanty dan Anang sadar bahwa informasi pada berita yang viral tersebut tidaklah benar.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |