"Sementara itu, uang sekolah yang jumlahnya tidak turun itu tetap harus dibayarkan. Jadi sia-sia kami keluar uang untuk SPP. Masalahnya kalau minggat (keluar sekolah), nanti harus bayar uang pangkal lagi. Bingung kan?" terang Ernest.
Setelah mempertimbangkan, Ernest pun akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Snow dari sekolahnya.
"Akhirnya, karena situasi terlalu tidak menentu, kami fokus di hal yang lebih pasti. Nombok uang pangkal lagi adalah kemungkinan (karena kita nggak tau kapan sekolah akan kembali normal), tapi terbebas dari SPP saat ini adalah kepastian," terangnya.
Meskipun mengambil pilihan yang tak umum, namun Ernest menegaskan jika hal tersebut belum tentu benar untuk diikuti orangtua lainnya.
"Itu pilihan kami. Belum tentu bener juga. Either way, buat semua ortu yang lagi mumet sama school from home, kita tos dulu ah! ????????????????????," tutup Ernest Prakasa. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |