Lantas, bagaimana membungkus daging kurban? berikut penggantinya.
Baca Juga: Dengan Latar Foto Hitam Putih, Luna Maya Tampil Seksi Hingga Tulang Dada Terlihat, Cantik Banget!
Diwartakan Sajian Sedap (10/8/2019), larangan penggunaan plastik kresek hitam diungkapkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Kamis (25/7/2019).
Annies Baswedan mengatakan jika daging kurban dibungkus dengan bahan yang bisa didaur ulang.
"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah mengingatkan agar tak membungkus daging kurban dengan kantong kresek.
Dilansr Grid.ID dari Kompas.com, menurut Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, sebagian besar kantong kresek merupakan hasil daur ulang plastik.
Hal itu, kata dia, berbahaya bagi kesehatan tubuh.
"Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dan lain-lain. Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan," ujar Penny.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tak menggunakan kantong kresek untuk wadah pangan, termasuk daging.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Sajian Sedap,KOMPAS.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |