Grid.ID - Baru-baru ini sebuah studi yang cukup mengejutkan diterbitkan oleh Komite Tindak Lanjut Tinggi untuk Warga Arab Israel Kamal Khatib.
Pihaknya mengungkapkan bahwa Israel telah mengubah 15 masjid untuk digunakan demi kepentingan Yahudi.
Melansir Daily Sabah pada Selasa (28/7/20), Misalnya Masjid al-Ahmar, di kota utara Safed dirubah menjadi tempat konser.
Sementara Masjid lain al-Jadid, di kota Kaisarea diubah menjadi tempat dugem, alias diskotik.
Masjid Ayn Hawd di Haifa dan lantai atas Masjid Al-Siksik dii Jaffa juga mengalami nasib serupa.
"Setelah Nakba (istilah yang menggambarkan pembentukan negeri Israel), sekitar 539 desa Palestina hancur," kata Khatib.
"Semua bangunan Palestina, termasuk masjid telah menjadi sasaran empuk bagi pemerintah Israel," imbuhnya.
Khatib ingat bahwa masjid-masjid era pra-Nakba selalu penuh dengan jamaah.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |