Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang ibu pasien covid-19, dikabarkan melarikan diri dan meninggalkan bayinya begitu saja di rumah sakit.
Entah untuk suatu alasan apa, seorang ibu di Sele be Solu, Kota Sorong, Papua Barat ini, memilih untuk meninggalkan buah hatinya setelah melahirkan.
Selain masih harus diisolasi lantaran menderita covid-19, ibu tersebut memilih pergi tanpa alasan yang jelas.
Melansir dari Kompas.com pada Jumat (31/7/2020), kabar ini telah dibenarkan sejak Rabu (29/7/2020) lalu.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku, membenarkan adanya informasi pasien covid-19 yang melahirkan dan meninggalkan anaknya.
"Perempuan itu pergi dari rumah sakit dengan meninggalkan seorang bayi yang baru dilahirkan," ujarnya.
Ya, di RSUD Sele be Solu, Kota Sorong, sang ibu telah meninggalkan buah hati yang baru dilahirkan.
Kendati demikian, ibu tersebut kini masih dalam tahap pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian.
Lebih lanjut melansir informasi dari Antaranews.com, kasus melahirkan di tengah pandemi memang membuat seorang ibu takut dan waspada terhadap bayinya.
Baca Juga: Siap Disembelih, Sapi Kurban Presiden Jokowi di Jambi Rutin Minum Telur Madu
Seorang ibu yang melahirkan di tengah pandemi, dikabarkan memiliki ketakutan akan menularkan penyakit pada bayi yang baru dilahirkannya.
Dengan demikian, dokter kandungan Mohammad Haekal memberikan penjelasan terkait langkah-langkah pencegahan agar bayi tidak terinfeksi covid-19.
Menurutnya, seorang ibu yang terinfeksi covid-19, dianjurkan untuk tidak menyusui anaknya terlebih dahulu.
"Begitu lahir, hindari inisiasi menyusui dini (IMD)," jelas Haekal dalam kelas daring Johnson's Parent Club Expert Class.
IMD merupakan proses ketika bayi dibiarkan mencari sendiri puting susu ibu ketika baru dilahirkan.
Di mana bayi tersebut akan mencari saat diletakkan di atas dada atau perut ibu secara alami untuk menyusui.
Dalam masa IMD, bayi bisa mendapatkan kolostrum atau tetes ASI pertamanya yang kaya akan nutrisi dengan tanda berwarna kuning.
Hal itulah yang bisa mencegah datangnya penyakit pada bayi.
Selain tidak menerapkan IMD terlebih dahulu, ibu juga harus memakai masker saat persalinan, baik normal ataupun caesar.
Sementara bayi akan langsung dimandikan untuk mengurangi risiko transmisi dan kemungkinan akan diberi penutup wajah oleh pihak rumah sakit.
"Ibu yang tidak terinfeksi covid-19 bisa menyusui seperti biasa," jelasnya.
"Kalau positif covid-19 berat, tidak bisa kasih ASI," imbuhnya.
Namun bila masih dalam taraf covid-19 ringan atau sedang, pasien dapat memberikan ASI menggunakan masker N95 atau diperah dan diberikan melalui botol.
Selain itu, ibu dan bayi tak diperbolehkan dirawat dalam satu ruangan untuk menghindari penularan.
(*)
Beda Usia Hampir 20 Tahun, Fedi Nuril Tanyakan Hal Ini ke Amanda Manopo Sebelum Lakoni Adegan Romantis
Source | : | Kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |