Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Tepat di hari ini, Jumat (31/7/2020), umat muslim merayakan hari Raya Idul Adha 2020.
Pada hari raya ini, umat muslim biasa melakukan salat Id diiringi dengan penyembelihan hewan kurban.
Hal itu rupanya juga dilakukan oleh presiden Joko Widodo.
Tak main-main, orang nomor satu di Indonesia itu bahkan sampai menyumbangkan hewan kurban ke seluruh provinsi.
Salah satu hewan kurban yang menarik perhatian publik adalah sapi kurban Jokowi yang disumbangkan ke provinsi Jambi.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena sapi tersebut terlihat memiliki ukuran besar dengan berat 892 kilogram.
Tak hanya itu, sapi tersebut bahkan juga diperlakukan bak manusia lo.
Dilansir dari Tribunnews.com, sapi kurban Jokowi tersebut berjenis simental dengan berat 862 kilogram.
Sapi yang diberi nama Gambreng tersebut dipesan Jokowi dari seorang peternak sapi langganannya di Jambi, yakni Indra.
Indra mengatakan bahwa sapi peliharaannya tersebut diberi makan 6 kali sehari.
Baca Juga: Alasan Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah Tak Kurban Tepat di Hari Idul Adha
Makanan yang diberi untuk sapi itu pun tak main-main, yakni ampas singkong.
Bak manusia, sapi itu bahkan juga memakan telur ayam yang dicampur dengan madu demi kesehatannya.
Indra juga mengatakan bahwa sapi yang memiliki tinggi hampir 150 meter dan panjang 2 meter tersebut kerap dimandikan 3 kali sehari.
Baca Juga: Alasan Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah Tak Kurban Tepat di Hari Idul Adha
Oleh karena itulah, sapi jumbo tersebut dibanderol dengan harga mahal yakni Rp 68 juta.
Tak hanya Gambreng yang diperlakukan istimewa oleh si empunya, sapi-sapi kurban Jokowi yang lain rupanya juga diperlakukan bak manusia lo.
Sapi yang dibeli Jokowi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu disebut-sebut sampai ditempatkan di atas karpet seharga Rp 2 juta.
"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi.
Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari," kata Rahman si pemilik sapi tersebut.
Sapi itu, lantas dibanderol dengan harga Rp 100 juta namun akhirnya dilepas dengan harga Rp 89 juta.
Baca Juga: Alasan Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah Tak Kurban Tepat di Hari Idul Adha
Tak hanya itu, sapi kurban Jokowi yang berasal dari Kabupaten Gresik juga diperlakukan seperti manusia lo.
Pasalnya, sapi itu dijaga sedemikian rupa agar tak masuk angin dengan memandikannya pada siang hari.
Makanannya pun dijaga betul oleh pemiliknya, yakni diberi makan bernutrisi tinggi seperti tumpi jagung, tepung kedelai hingga rumput segar.
Sapi yang terakhir yang dipelakukan dengan cara yang unik adalah sapi kurban Jokowi untuk warga di Samarinda, Kalimantan Timur.
Menurut informasi, sapi seberat 968 kg itu kerap diberi makan ampas tahu.
Bahkan dalam sehari, si pemilik harus mengeluarkan uang minimal Rp 120.000 untuk pakan ternak.
Kini, sapi-sapi yang dipilih oleh orang nomor satu di Indonesia itu telah diserahkan kepada panitia kurban.
(*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |