Ya, pihaknya mengaku belum dapat menjelaskan kronologi pembacokan tersebut dilatarbelakangi dari oleh motif apa.
Sebab, korban belum melaporkan kejadian tersebut secara detail ke Polsek setempat.
Namun, Kapolsek Banyuates, Iptu Sukadi, menyampaikan bahwa pembacokan yang terjadi di Desa Trapang ini bermula dari salah paham.
"Pelaku saat ini berhasil kami amankan dan kami masih melakukan pengembangan," ungkapnya.
Melalui Kasi Statistik Sosial BPS Sampang, Nur Amin membenarkan, jika korban pembacokan yang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Sampang dan Bangkalan itu merupakan mitra dari BPS.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |