Baca Juga: Keluarga Sudah Saling Mengenal, Masayu Clara dan Kekasih Singgung Konsep Pernikahan Idaman
Tim perancang merchandise Taylor Swift pun segera melakukan sesuatu atas kontroversi yang terjadi ini.
Mereka pun memilih untuk mengganti logo yang tertera di merchandise Taylor Swift.
Melihat kerjasama yang dilakukan tim Taylor Swift, Amira Rasool pun menyebut langkah pertama yang dilakukan Taylorswift sangatlah hebat.
“Pengacara saya, Eric Ball di Fenwick & West, telah melakukan kontak dengan manajer Taylor, Jay Schaudies, sejak tengah hari kemarin setelah mereka menerima surat kami yang menyatakan keprihatinan atas barang dagangan di situs web Taylor. Tim Taylor mengambil tindakan cepat untuk mengeluarkannya dari semua barang dagangan," katanya dalam pernyataan itu.
“Saya memuji timnya karena mengenali kekacauan yang diakibatkan oleh merek kami. Saya menyadari bahwa Taylor Swift telah menjadi penasihat kuat bagi perempuan yang melindungi hak-hak kreatif mereka, jadi senang melihat timnya ada di halaman yang sama.
Itu adalah langkah pertama yang bagus dan kami sedang dalam percakapan sekarang dengan tim Taylor tentang langkah selanjutnya untuk memperbaiki situasi ini," imbuhnya.
Atas kerjasama yang dilakukan tim Taylor Swift, Amira Rasool pun berterimakasih pada sang bintang melalui Twitternya.
Melihat cuitan Almira Rasool, Taylor Swift pun membalas tweetnya dnegan pesan menyentuh.
Amira, I admire the work you’re doing and I’m happy to make a contribution to your company and to support the Black in Fashion Council (launching on 8/3) with a donation ????@thefolklore @amirarasool @bifcglobal #blackinfashioncouncil
— Taylor Swift (@taylorswift13) July 30, 2020
“Amira, saya mengagumi pekerjaan yang kamu lakukan dan saya senang membuat kontribusi untuk perusahaanmu dan untuk mendukung Black in Fashion Council (diluncurkan pada 8/3) dengan sumbangan @thefolklore @amirarasool @bifcglobal #blackinfashioncouncil," tulis Taylor Swift membalas Tweet Amira Rasool.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |