Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - The Ellen Show mendapat tuduhan rasisme dan intimidasi dari banyak anggota staf.
Acara bincang-bincang ekslusif tersebut juga dirasa menciptakan lingkungan kerja toxic.
Apalagi saat staf dilarang untuk berbicara, mendekati, dan melihat sang presenter, Ellen DeGeneres.
Dan baru-baru ini, para eksekutif acara di The Ellen Show, dituduh melakukan pelecehan seksual.
Dilansir dari Page Six, lusinan mantan staf The Ellen Show menuduh bahwa para eksekutif yang bekerja di belakang layar terlibat dalam pelecehan seksual dengan karyawan tingkat bawah.
Buzzfeed News melaporkan bahwa pada Kamis (30/7/2020), bahwa pihaknya mewawancarai 36 mantan karyawan dari The Ellen Show.
Dan banyak di antaranya menguatkan insiden pelanggaran di tempat itu dengan pelecehan dan penyerangan seksual.
Sejumlah mantan staf The Ellen Show meninggalkan acara itu secara sukarela.
Mereka menolak untuk diidentifikasi di tengah kekhawatiran akan pembalasan, lapor outlet berita.
Salah satu dari mereka menuduh bahwa kepala penulis dan produser eksekutif Kevin Leman meminta dipuaskan secara seksual di kamar mandi selama pesta perusahaan pada 2013.
Mantan karyawan lain menceritakan bahwa ia melihat Kevin Leman menyentuh bagian vital karyawan pria di bagian asisten produksi.
Kesaksian lain menyebut Kevin Leman juga melakukan pelecehan seksual di mobilnya pada Mei 2017.
Bahkan nih, Kevin Leman juga dikatakan sering membuat komentar vulgar berbau seksual yang ditutupi dengan sarkasme kepada para karyawan.
"Itu ditutupi sarkasme, tetapi ini bukan sarkasme," kata seorang mantan staf kepada BuzzFeed.
Kevin Leman menanggapi tuduhan mengejutkan itu dengan secara tegas menyangkal segala bentuk ketidakwajaran seksual yang dituduhkan padanya.
"Saya mulai di The Ellen Show sebagai PA lebih dari 17 tahun yang lalu dan telah mengabdikan karir saya untuk bekerja dengan cara saya untuk posisi yang sekarang saya pegang," katanya kepada BuzzFeed dalam sebuah pernyataan.
Ia mengklaim tugasnya sebagai penulis kepala adalah untuk membuat candaan-candaan selama acara.
“Saya selalu memiliki tujuan untuk memperlakukan setiap staf dengan kebaikan, inklusivitas, dan rasa hormat. Sepanjang waktu saya di acara itu, sepengetahuan saya, saya tidak pernah memiliki satu SDM atau keluhan antar-pribadi dibuat tentang saya, dan saya sangat terpukul bahwa artikel jahat dan menyesatkan semacam ini dapat diterbitkan," ujar Kevin Leman.
Warner Bros menolak untuk menanggapi tuduhan spesifik, mengutip penyelidikan internal yang sedang berlangsung.
Tetapi dalam sebuah pernyataan kepada BuzzFeed pada hari Kamis, pihak Warner Bros berharap untuk menentukan validitas dan tingkat dugaan yang dilaporkan secara publik untuk memahami apa yang terjadi.
Warner Bros melanjutkan, “Penting bagi Warner Bros dan Ellen bahwa sebanyak mungkin orang yang terikat pada program dapat didengar."
"The Ellen Show selalu diupayakan untuk menjadi, tempat yang membawa kepositifan bagi dunia.
Dan meskipun tidak semua dugaan itu dikuatkan, kami kecewa bahwa temuan utama investigasi menunjukkan beberapa kekurangan terkait dengan manajemen acara sehari-hari," pungkasnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |