Darso hanya bisa mengatakan bahwa pengeroyokan yang menimpa buah hatinya itu terjadi pada Rabu (22/7/2020).
"Iya berkas dari Polsek begitu laporannya (pengeroyokan-red). Kurang tahu kronologinya orang saya di rumah, nggak tahu sama sekali," ungkap Darso.
"Tahunya ditelepon sama temannya ada di rumah sakit. Kejadian pagi Rabu, sepekan lalu, itu saja ya," ungkapnya.
Selain itu, Darso juga membenarkan apabila anak cerdasnya itu saat ini sedang terkulai lemah akibat pengeroyokan tersebut.
"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri, itu sih katanya ada tulang yang patah, yang bengkok," terang Darso.
Kendati demikian, Kapolsek Ciledug Kompol Ali Yusron mengaku telah menlakukan pengusutan terhadap kasus yang menimpa Putra Aji Adhari.
Dalam kasus pengeroyokan ini, Kompol Ali Yusron mengaku telah mengamankan salah satu pelaku.
"Sementara intinya sudah kita amankan satu (pelaku-red), yang lain dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) lagi dikejar," kata Ali kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi pada Jumat (31/7/2020).
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |