Intisari-Online.com - Kota tua berusia 300 tahun di Filipina yang ditenggelamkan untuk bendungan muncul lagi.
Kota itu muncul karena kekeringan yang menyebabkan air di bendungan yang dibuat pada dekade 1970-an itu surut.
Nama kota itu adalah Old Pantabangan.
Kota di Provinsi Nueva Ecija tidak pernah terlihat selama hampir 50 tahun karena terendam air bendungan.
Tak pelak kemunculan kota tua tersebut menggegerkan warga Filipina.
Mantan penduduk dan turis berbondong-bondong meninjau reruntuhan kota yang kini muncul tersebut sebagaimana dilansir dari Stuff, Senin (3/8/2020).
Sementara itu umat Katolik mengorganisir misa di Gereja Augustinian yang lama.
Beberapa penduduk yang mempercayai takhayul mengira bahwa kemunculan Old Pantabangan adalah pertanda harapan di tengah pandemi virus corona.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |