Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Rency Milano membeberkan kerugian yang harus ditanggungnya setelah diduga mengalami tindakan malpraktik.
Untuk menyembuhkan keluhan wajahnya setelah melakukan filler dan diduga mengalami malpraktik, Rency Milano harus menggelontorkan dana puluhan hingga ratusan juta.
Rency Milano mengupayakan kesembuhan wajahnya pada klinik kecantikan berbeda dari yang memasang filler di wajahnya.
Baca Juga: Cairan Filler yang Disuntikkan di Dagu dan Bibir Rency Milano Berisiko Sebabkan Kanker
"Saya banyak mengeluarkan biaya, bisa cek operasi pembuangan (benda asing) ini berapa, puluh juta. Antibiotik itu juga enggak murah, enggak murah lah," kata Rency Milano.
Selain itu, selama mengalami keluhan pada wajahnya sejak 2019, Rency juga tak dapat bekerja.
"Selama saya sakit enggak ada yang tahu kerjaan saya, saya setop karena saya fokus ke kesembuhan."
"Saya di situ demam enggak enak, enggak mood. Dagunya juga cacat bolong-bolong," lanjut kakak kandung Sonny Septian ini.
Rency yang berprofesi sebagai artis peran ini pun menyebut jika wajahnya merupakan modal untuk bekerja.
"Kecantikan itu mahal ya saya yang dijual di muka. Mungkin kalau saya cacat di dalam tubuh saya enggak peduli," katanya.
Baca Juga: Rency Milano Beberkan Kronologi Endorse Filler Hingga Alami Dugaan Malpraktik
"Banyak yang seharusnya dipikirkan mereka (pihak klinik), mental 2 tahun begini merasa sakitnya. Mereka harus bayar semua konsekuensinya," tegas Rency.
Sementara itu, Kuasa Hukum Rency Milano, H.R.M Bagiono menyebutkan jika kliennya mengalami kerugian dengan total ratusan juta.
"Hitungannya dia udah ratusan juta keluar buat berobat. Selain itu kontrak-kontrak pekerjaan juga kan ada penaltinya. Ini efek domino harus dipikirkan," terang kuasa hukum Rency Milano.
Seperti diketahui, Rency Milano mengalami dugaan tindak malpraktik dari sebuah klinik kecantikan.
Rency yang diendorse untuk melakukan filler di dagu dan bibir pada 2018 lalu harus mengalami berbagai keluhan satu tahun setelah perawatan tersebut.
Rency Milano mengalami berbagai keluhan seperti dagu keras dan bengkak hingga mengeluarkan nanah.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |