Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Pandemi corona yang mewabah di berbagai negara termasuk Indonesia belum juga berakhir.
Tak pelak, pemerintah getol menggalakkan masyarakatnya untuk menjaga jarak dengan orang lain demi mencegah penyebaran virus corona.
Tak hanya itu, pemerintah juga terus mengimbau agar masyarakat memakai masker saat di luar rumah.
Tak main-main, pemerintah pun sampai menggandeng sederet publik figur untuk mensosialisasikan imbauan tersebut.
Namun, baru-baru ini, komika kondang Raditya Dika malah kena protes oleh netizen.
Hal itu karena sang artis dituduh lupa memakaikan masker untuk anaknya saat di rumah sakit.
Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram story Raditya @raditya_dika pada Senin (03/08/2020).
Dalam unggahan itu, Raditya Dika awalnya mengunggah video putrinya, Alinea Ava Nasution saat di rumah sakit.
Namun, setelah tayangan video itu, Raditya mendadak memposting sebuah tangkapan layar DM-nya.
Dm itu berisi sebuah pesan dari netizen yang mengkritik Raditya lantaran tak memakaikan masker untuk anaknya.
"Maskernya Alea bang jangan lupa antisipasi corona bang," protes netizen tersebut.
Mengetahui hal itu, Raditya pun memberikan sentilan balik dengan jawaban menohok.
Radit meminta agar netizen tersebut lebih mencari tahu informasi terkait penggunaan masker pada anak di bawah usia dua tahun.
"Coba cari tahu dulu apa rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Untuk penggunaan masker pada anak di bawah usia dua tahun," jawab sang komika, aktor sekaligus penulis tersebut.
Baca Juga: Setelah Ericko Lim, Kini Giliran Listy Chan Meminta Maaf atas Kasus Perselingkuhannya
Dilansir dari Health.Grid.ID, seorang dokter spesialis anak, dr. Arifianto, Sp.A, menjelaskan, penggunaan masker di bawah usia dua tahun tidak diperlukan.
"Risiko kekurangan oksigen karena terhalang masker.
Tapi kalau terlalu longgar, proteksi berkurang. terlalu rapat, menyulitkan napas" terang dr. Arifianto.
Tak hanya itu, anak di bawah dua tahun juga tidak dianjurkan memakai face shield.
Pasalnya, meski face shield cukup longgar, tetap berisiko menghalangi keluar masuknya oksigen.
"Meskipun tampak cukup longgar, tetap ada risiko halangan keluar masuknya udara (oksigen).
Padahal bayi kecil sangat mengandalkan pertukaran oksigen lewat paru-parunya yang tak boleh terhalang," imbuhnya.
Oleh karena itulah, sang dokter menyarankan agar anak di bawah dua tahun sebisa mungkin tetap di rumah saja.
Tak hanya itu, para orang tua juga harus mengajarkan anak-anaknya untuk menjaga kebersihan.
"Sebisa mungkin di rumah saja dan hanya ke luar rumah saat MENDESAK, misalnya ketika kunjungan Imunisasi.
Inipun harus temu janji, dadakan datang langsung suntik. Tempat yang dituju juga sudah mengatur kunjungan.
Ajari anak-anak cuci tangan dan menghindari menyentuh wajah. Pastikan permukaan yang mereka sentuh sudah dibersihkan." tandasnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |