Grid.ID- Ketika China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan, beberapa Negara menolaknya dengan keras.
Salah satunya adalah Filipina.
Sebab, menurut Negara Asia Tenggara ini klaim China sangat tidak masuk akal.
Selain itu, mereka juga menjadi salah satu negara yang menjadikan Laut China Selatan sebagai mata pencaharian.
Melihat hal ini, banyak yang berpikir bahwa Filipina akan bersitegang dengan China dan akan 'mendekati' Amerika Serikat (AS).
Namun rupanya tidak.
Dilansir dari kontan.co.id pada Rabu (5/8/2020), Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memerintahkan angkatan laut Filipina untuk tidak bergabung dengan latihan militer yang dipimpin AS di Laut China Selatan.
"Presiden memiliki perintah tetap, bahwa kita tidak boleh melibatkan diri dalam latihan angkatan laut di Laut China Selatan."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Intisari Online |