Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kehadiran buah hati merupakan anugerah terindah bagi pasangan suami istri.
Pasalnya dengan adanya anak bisa menambah kekuatan cinta dan keharmonisan rumah tangga.
Namun, apa jadinya jika janin yang sedang dikandung ibu mengalami keguguran.
Atau lahir dengan kondisti tidak sempurna.
Keguguran kerap dialami wanita karena ia tidak menyadari dirinya sedang mengandung.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, ada lima hal menjadi pertanda bahwa dirimu sedang mengandung yang perlu disadari wanita.
1. Benci pada makanan tertentu
2. Mual
3. Sensitif pada bau
4. Refleks ingin muntah
5. Ingin tidur lebih lama
Setelah kamu menyadari dan berkonsultasi dengan dokter bahwa sedang mangandung, terdapat beberapa hal yang perlu kamu hindari, terutama beberapa zat kimia ini.
Beberapa zat kimia diyakini memiliki hubungan dengan risiko kehamilan yang berbahaya.
Berbagai dampak bisa ditimbulkan dari mulai keguguran, bayi yang memiliki keterlambatan perkembangan, hingga kelahiran mati.
Bahan-bahan kimia tersebut tentunya berada di sekitar kita.
Dilansir Grid.ID dari Nakita, keempat jenis bahan kimia tersebut antara lain:
1. Timbal
Paparan timbal selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti kelahiran prematur, keguguran, berat lahir rendah bayi, dan keterlambatan dalam tonggak perkembangan.
Keterpaparan walau dalam jumlah sedikit diyakini tetap memiliki pengaruh pada janin.
Bahan kimia satu ini dapat memengaruhi pembelajaran dan perilaku bayi.
Namun jangan khawatir karena ada cara-cara pencegahan dan penghindaran keterpaparannya.
Kamu sebaiknya periksa apakah pipa air yang dipasang di rumah mengandung timah.
Kandungan timah bisa bentuk solder timah pada pipa yang terbuat dari tembaga atau kuningan faucet di rumah.
Bangunan yang lebih tua juga kemungkinan memiliki lapisan cat timbal yang masuk ke tubuh.
Oleh karena itu sebaiknya jangan menyentuh permukaan tempat cat terkelupas.
Sumber lain yang mungkin mengandung timah adalah keramik tua, gelas kristal, dan sumbu lilin.
2. Mercury
Paparan merkuri dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir.
Efek ini bervariasi mulai dari ringan hingga berat.
Paparan merkuri dapat berdampak negatif pada keterampilan motorik, perkembangan bahasa, penglihatan, memori, dan konsentrasi.
Biasanya merkuri banyak terdapat pada ikan jenis-jenis tertentu.
Beberapa jenis ikan tersebut antara lain hiu, king mackerel, tilefish, dan todak.
Selain itu, tuna segar dan putih (albacore kalengan) mengandung jumlah merkuri yang lebih tinggi daripada tuna kalengan kaleng.
3. Arsenik
Paparan arsenik selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran mati.
Selain itu, paparan zat kimia ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan anemia selama kehamilan.
Jumlah tinggi kontaminasi zat arsenik juga dapat menyebabkan kanker dan diabetes.
Zat kimia ini banyak terdapat pada air dan tanah yang tercemar limbah.
Selain itu ada juga furnitur yang terpapar karena diberi tekanan yang mengandung arsenat tembaga dan pengawet berbasis arsenik.
4. Pestisida
Pestisida memiliki efek berbahaya yang setara dengan racun dalam rokok bila dikonsumsi selama kehamilan.
Zat kimia ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah bahkan buruk.
Efek samping lainnya antara lain keguguran dan cacat lahir lainnya.
Cara pencegahannya mudah, yakni selalu cuci makanan dengan baik sebelum memasak atau memakannya.
Selain itu sebaiknya menyimpan makanan dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi oleh hama.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |