Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Seledri telah menjadi salah satu sayuran yang populer di Indonesia.
Daun dan batang tumbuhan ini sering jadi tambahan pada hidangan sup dan lainnya
Bahkan, belakangan ini beberapa orang sering mengonsumsi seledri dalam bentuk jus.
Baca Juga: Awas! Orang dengan Penyakit Ini Jangan Coba-coba Makan Jahe, Jika Tak Mau Berakibat Fatal pada Tubuh
Tanaman bernama latin Apium graveolens L ini memang memiliki aroma segar yang khas, rendah kalori, dan memiliki khasiat bagi kesehatan.
Seledri mengandung berbagai kandungan gizi, misalnya antioksidan, enzim, mineral, kalsium, magnesium, zat besi, kalium, tiamin, riboflavin, asam folat, serat, vitamin A, B, C, E, K dan B6.
Nah, kandungan antioksidan dalam seledri akan meningkat saat dimasak bukannya berkurang seperti sayuran lain.
Tak heran jika berbagai kandungan gizi ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Diwartakan Kompas.com, beberapa manfaat seledri yang sudah lama dikenal antara lain:
· Membantu diet rendah kalori
· Menambah vitamin dan mineral
· Mencegah kerusakan sel
· Menambah cairan untuk cegah dehidrasi
· Menurunkan tekanan darah tinggi
· Menetralkan asam
· Melancarkan pencernaam
· Mengurangi peradangan
Karena kandungan enzim dan antioksidan yang besar di seluruh bagian sayurnya, maka seledri memiliki banyak manfaat untuk ginjal.
Dilansir Grid.ID dari Nakita, berikut ini beberapa manfaat seledri untuk ginjal, yaitu:
1. Mengoptimalkan Fungsi Ginjal
Sudah bukan hal yang mengejutkan lagi kalau daun seledri adalah sumber antioksidan yang baik.
Antioksidan adalah zat yang efektif melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas.
Selain itu, antioksidan diyakini berpotensi mencegah munculnya masalah ginjal.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Alabama pada tahun 2011 meneliti bagaimana antioksidan memberikan manfaat pada ginjal.
Berdasarkan hasil penelitian, antioksidan berhasil meningkatkan fungsi ginjal sebanyak 30 persen pada pasien dengan penyakit ginjal kronis.
2. Menurunkan Hipertensi
Tahukah kamu bahwa hipertensi memiliki kaitan yang erat dengan fungsi ginjal?
Hipertensi terjadi ketika tekanan darah pada pembuluh darah melebihi batas wajar.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah tingginya kadar cairan pada darah, adanya penyempitan, atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Hipertensi dapat berpotensi merusak pembuluh darah pada ginjal, sehingga ginjal tidak dapat bekerja secara maksimal.
Kemungkinan ginjal mengalami kesulitan membuang sisa makanan dan cairan di dalam tubuh.
Salah satu manfaat daun seledri untuk ginjal adalah kandungan phtalide di dalamnya.
Phtalide dapat membantu meregangkan jaringan pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat turun dan ginjal berfungsi dengan baik.
3. Mengandung Flavonoid
Kandungan lain yang terdapat di daun seledri adalah flavonoid.
Flavonoid adalah zat yang banyak terdapat di sayur-sayuran, termasuk seledri.
Manfaat flavonoid di dalam daun seledri untuk ginjal adalah membantu meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan.
Fenomena ini telah dikaji dalam sebuah penelitian terbaru pada tahun 2018.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa flavonoid melindungi ginjal dari berbagai agen nefrotoksik yang berpotensi menyebabkan penyakit ginjal kronis dan cedera ginjal akut, seperti alkohol, nikotin, dan cadmium.
Selain itu, flavonoid juga efektif mencegah penyakit ginjal yang berkaitan dengan hipertensi, dengan cara menurunkan tekanan darah dan bereaksi pada parenkim ginjal.
Luar biasa bukan manfaat seledri untuk ginjal dan fungsi kesehatan lainnya?
Baca Juga: Banyak Orang Nggak Tahu! Ternyata Gairah Libido Bisa Dilihat dari Hobi Loh, Cek Apa Hobi Pasanganmu
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Nakita.grid.id,Grid Health,KOMPAS.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |