Meski Berat, Denada Mengaku Tidak Menyesal Bercerai dengan Jerry Aurum

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Perceraiannya dengan Jerry Aurum tidak membuat rasa sesal pada diri Denada.

Rumah tangga yang dibangunnya sejak 2012 hingga 2015 dinilai cukup untuk sama-sama mengorbankan perasaan.

Kegagalan ini tidak sama sekali membuat Denada menyesal.

Baca Juga: Trauma Menikah Lagi Setelah Cerai dari Jerry Aurum, Denada Kini Justru Merasa Butuh Pendamping untuk Menemaninya Merawat Aisha

Hal itu diungkap Denada dalam Youtube Daniel Mananta pada Kamis (6/8/2020).

"Gua selalu bilang kalo orang tanya sama gua gitu, 'Den lu nyesel nggak pernah bercerai,' gua selalu bisa bilang dengan amat sangat tegas gua nggak nyesel,” ujar Denada.

Keputusannya untuk bercerai memang sudah mencapai titik di mana rumah tangganya tidak bisa lagi untuk dipertahankan.

Baca Juga: Trauma dan Tak Ingin Nikah Lagi Setelah Cerai dari Jerry Aurum, Denada Sampai Buat Ibunya Menangis dengan Keputusannya: Ini Udah Cukup

"Pada saat kita sama-sama mengambil keputusan kita mau cerai, kita sama-sama udah sampai di satu titik yang kita merasa bahwa tidak baik juga untuk diterusin," tutur Denada.

Apalagi Denada berprinsip untuk semampunya mempertahankan rumah tangga, tapi jika sudah tidak ada kebahagiaan yang tercipta, lebih baik berpisah.

Karena bagi Denada kebahagiaan penting di dalam rumah tangga.

Baca Juga: Sisa Saldo Tabungannya Tinggal Rp 200 Ribu Saat Dampingi Putrinya Berobat di Singapura, Denada: Kalau Bukan karena Pertolongan Allah Enggak Mungkin Aku Masih Bertahan Hidup

"Gua jujur gua penganut paham bahwa kalo memang kita harus mengupayakan apapun yang kita mampu untuk mempertahankan pernikahan, tapi pada akhirnya lu yang mengetahui kebahagiaan lu,” ucap Denada.

Meski berat harus bercerai, Denada selalu melihat itu sebagai pembelajaran karena pernah mengalami kegagalan, yaitu gagal dalam mempertahankan rumah tangganya bersama Jerry Aurum.

"Memang berat, gua tidak bangga pernah mengalami dan gua selalu melihat itu sebagai kegagalan dalam hidup, kegagalan mempertahankan rumah tangga," kata Denada.

(*)

PROMOTED CONTENT