Grid.ID - Nia Ramadhani selalu disebut sebagai wanita beruntung.
Hal itu lantaran Nia Ramadhani sukses taklukan hati konglomerat media, Ardi Bakrie.
Kehidupan Nia Ramadhani pasca dipersunting Ardi Bakrie pun terlihat selalu dibanjiri kemewahan.
Tak jarang publik menyebut kisah hidup Nia seperti cerita cinderella dalam negeri dongeng.
Yang awalnya harus kerja mati-matian, tapi setelah ketemu pangeran rupawan ia kini tinggal di istana megah.
Belum lagi Ardi selalu memanjakan Nia dan tak pernah protes jika sang istri tak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga sedikitpun.
Ya, seperti beberapa waktu lalu, Ardi sempat syok mengetahui sang istri tak bisa melakukan hal sepele seperti mengupas salak hingga menggoreng telur.
Bukannya marah, Ardi justru menertawakan kepolosan Nia itu.
Kehidupan Nia semakin mirip cerita dongeng ketika dirinya dibebaskan untuk melakukan hal yang disukainya.
Sontak saja, banyak publik yang beranggapan jika Nia bak mendulang emas pasca dinikahi anak bungsu Aburizal Bakrie.
Terlepas dari semua anggapan publik yang menyebutnya matre, siapa sangka jika Nia juga berasal dari keluarga terpandang.
Nia akui sang ayah dulu pernah terjun jadi politisi
Ayah kandung artis kelahiran Jakarta 30 tahun silam ini ternyata adalah seorang politikus.
Hal itu terungkap saat Nia dan Ardi berbincang dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Sandiuno TV pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Awalnya, Sandi mengagumi latar belakang keluarga Ardi dan Nia, yang sama sama seorang pebisnis dan juga politisi.
"Ini dua-duanya dari keluarga pengusaha dan politisi nih, bener ya?" tanya Sandiaga Uno mengonfirmasi.
"Iya, almarhum papa," jawab Nia.
Tak tanggung-tanggung, ayahanda Nia sempat menjabat sebagai ketua Partai Golkad DKI Jakarta.
"Almarhum papa ketua Golkar DKI kan ya?" tanya Sandi.
"Iya," jawab Nia.
Priya Ramadhani juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta yang dikenal sebagai politisi santun.
Ayah mertua Ardi Bakrie ini terkenal sangat low profile meski memegang jabatan tinggi.
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
| Source | : | YouTube |
| Penulis | : | Nopsi Marga |
| Editor | : | Nopsi Marga |
