Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menopause merupakan hal alamiah yang terjadi pada setiap wanita.
Menopause merupakan suatu kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Diwartakan Kompas.com, rata-rata menopause terjadi pada usia 52 tahun, tetapi ada pula wanita yang mengalami perimenopause, yakni masa transisi yang terjadi di awal usia 40 tahunan atau pertengahan 30 tahunan.
Baca Juga: Ternyata Pria Juga Bisa Mengalami Menopause Seperti Wanita! Ini Penjelasannya
Fase ini sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon, utamanya hormon estrogen yang meningkat dan menurun secara tidak teratur.
Mungkin tiba-tiba menstruasi kamu terlambat dan ketika dicek bukan tanda kehamilan.
Ini merupakan tanda paling sering yang dialami di masa perimenopause.
Nah, mungkin fakta ini akan sedikit membuatmu mengerutkan dahi.
Fakta tersebut adalah pria juga mengalami menopause, loh.
Kondisi ini disebut sebagai andropause, yaitu penurunan produksi hormon seks atau testosteron pada tubuh, sama halnya dengan menopause pada wanita.
Sebenarnya, penggunaan istilah menopause bagi pria ini hanya digunakan untuk mempermudah penggambaran dan bukan merupakan suatu diagnosis pasti.
Dilansir Grid.ID dari WebMD via Grid Health, inilah sekumpulan gejala, tanda, dan keluhan pada pria yang mirip menopause wanita.
Tetapi, meski begitu, tanda yang muncul saat seorang pria memasuki masa “menopause”, berbeda dari wanita.
Baca Juga: Benarkah Rutin Bercinta dapat Menunda Menopause? Simak Penjelasan Pakar!
Bedanya dengan menopause wanita, andropause pada pria biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lambat.
Memang, seiring bertambahnya usia, pria dan wanita sama-sama akan mengalami penurunan produksi hormon seks di tubuh.
Memasuki usia menopause, wanita biasanya akan kehilangan kemampuannya untuk bereproduksi.
Baca Juga: Ini Gejala Kolesterol pada Wanita yang Berbeda Terutama Karena Perubahan Hormon Setelah Menopause
Namun tidak demikian halnya dengan para pria, meski produksi testosteron menurun, produksi sperma tidak akan berhenti.
Sebaliknya produksi sel telur pada wanita akan benar-benar terhenti saat memasuki usia menopause.
Ada banyak gejala yang akan muncul saat seorang pria mengalami penurunan produksi testosteron, baik itu secara fisik, mental, maupun seksual.
Diwartakan dari Mayo Clinic, inilah tanda atau gejala menopause pada pria yang bisa dikenali:
1. Perubahan fungsi seksual
Gejala ini ditandai dengan berkurangnya hasrat seksual, disfungsi ereksi, ereksi spontan yang lebih sedikit seperti saat tidur, dan infertilitas/mandul.
Testis juga mungkin akan menjadi lebih kecil.
2. Perubahan pola tidur
Terkadang testosteron rendah menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia atau justru kantuk yang meningkat.
Baca Juga: Miss V Kering, Gairah Bercinta jadi Menurun? Ini Penyebabnya
3. Perubahan fisik
Berbagai perubahan fisik mungkin saja terjadi, termasuk peningkatan lemak tubuh, berkurangnya massa dan kekuatan otot, dan penurunan kepadatan tulang.
Selain itu, sering lemas, payudara yang bengkak atau lunak (ginekomastia), dan kerontokan rambut juga mungkin terjadi.
4. Perubahan emosional
Testosteron rendah dapat berkontribusi pada penurunan motivasi dan kepercayaan diri.
Rasa sedih, tertekan, kesulitan berkonsentrasi atau mengingat berbagai hal dapat terjadi akibat menopause pada pria ini.
Baca Juga: Pedih! Ibu ini Ceritakan Putri Kecilnya yang Alami Menstruasi dan Menopause di Usia 5 Tahun
Berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi ini memang bukan hal mudah.
Namun, langkah inilah yang paling efektif untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Jadi, para pria jangan lagi malu untuk berkonsultasi, jika dirasa tanda atau gejala andropause tersebut sedang dialami, ya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |