Bikin Geger Netizen, Viral Seekor Buaya Raksasa Sepanjang 4,5 Meter Diangkut Pakai Buldoser Melintasi Jalan Raya, Tak Punya Gigi dan Mati karena Aturan Adat

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan video seekor buaya raksasa yang diangkut dengan buldoser.

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun media sosial, satu di antaranya akun Instagram @kabar_bangkabarat pada Rabu (05/08/2020).

Dalam video itu, terlihat seekor buaya raksasa yang tak berdaya diangkut dengan buldoser melintasi jalan raya.

Baca Juga: Meyakini Adanya Kerajaan Buaya, Warga Bangka Belitung Ungkap Isi Perjanjian Antara Manusia dan Buaya

Saking panjangnya, kepala dan ekor buaya sampai keluar dari alat berat tersebut.

Tak pelak, hal itu langsung menjadi perhatian dan tontonan para masyarakat.

Tak hanya melihat, warga pun banyak yang mendokumentasikan kejadian tersebut.

Baca Juga: Saksikan Suaminya Diterkam Buaya dengan Mata Telanjang, Istri dan Anak Teriak Histeris Meminta Pertolongan Warga Sekitar!

Sementara itu, pemilik akun mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di daerah kayu Besi Kabupaten Bangka.

Dilansir dari Kompas.com, buaya yang memiliki panjang lebih dari 4,5 meter tersebut ditangkap warga di Desa Kayu Besi, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Buaya itu ditemukan mati setelah 2 hari dalam tangkapan masyarakat.

Baca Juga: Baru Sadar Cerai Bukanlah Keputusan Terbaik, Ini Jawaban Gisella Anastasia Soal Rujuk dengan Gading Marten

Namun sayang, buaya itu mati diduga karena luka jerat dan faktor kelelahan.

Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kepulauan Bangka Belitung Septian Garo mengatakan, penangkapan buaya tersebut terjadi di Desa Kayu Besi, Bangka, pada Senin (3/8/2020) malam.

"Kami dapat informasi ada buaya ditangkap warga karena telah menyerang. Kami langsung hubungi Sekdes setempat, berkoordinasi untuk evakuasi," kata Septian dalam keterangan tertulis, Rabu (05/08/2020).

Baca Juga: Support Keluarga Bikin Jessica Iskandar Kuat Menjalani Hidup Setelah Pisah dari Richard Kyle: Aku Mengalami Ini Itu, Tapi Masih Bisa Ketawa Menghibur Orang-orang

Tak disangka, buaya yang ditaksir telah berusia 50 tahun tersebut tak bisa begitu saja dievakuasi.

Pasalnya ada kepercayaan masyarakat yang mengatakan bahwa akan terjadi musibah bagi warga sekitar apabila buaya tersebut dievakuasi.

"Namun, menurut Sekdes, ada aturan adat atau kepercayaan setempat bahwa buaya tersebut tidak boleh dievakuasi," lanjutnya.

Baca Juga: Bercucuran Air Mata Setelah Sukses Melarikan Uang Rp 400 Juta, Pentolan Arisan Bodong di Gresik Merengek saat Nasibnya Berakhir di Bui!

Oleh karena itu, buaya yang yang diketahui dalam kondisi tanpa gigi tersebut akhirnya mati dalam tahanan warga.

Mengetahui kejadian itu, Septian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas di sekitar habitat buaya.

"Karena buaya merupakan satwa liar yang dilindungi dan memiliki habitat atau rumah hidupnya sendiri, apabila masih bisa dihindari sebaiknya hindari saja habitat buayanya."

"Biarkan buaya tersebut hidup di rumahnya sendiri," ungkap Septian.

(*)

PROMOTED CONTENT