Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus pencurian hewan ternak tengah mengintai warga Dusun Magersari, Desa Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebanyak tujuh hewan ternak, dikabarkan raib dalam waktu yang cukup singkat.
Akibat kejadian tersebut, warga desa di sana mengaku bersedih dan khawatir.
Pasalnya, dua korban mengaku telah kehilangan tiga ekor sapinya sekaligus.
Sementara satu warga lain, juga kehilangan satu ekor sapi dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Lupa Matikan Setrika, Kontrakan di Tuban Hangus Dilahap Si Jago Merah!
Melansir informasi dari TribunMadura.com pada Sabtu (8/8/2020), pencurian ternak sapi ini dikabarkan terjadi pada Jumat (7/8/2020) kemarin.
Ketujuh hewan ternak yang hilang itu disebutkan tiga sapi milik Muhammad, tiga sapi milik Kusnah dan satu sisanya milik Sugik.
Sebelum dikabarkan raib, korban mengaku tak menemukan kecurigaan apapun.
"Tahu-tahu fajar (subuh) itu sapi gak ada di kandang," ujar Kusnah.
Saat tindak pencurian berlangsung, Kusnah mengaku tak mendengar suara-suara mencurigakan dari kandang sapi miliknya.
"Gak ada apa-apa, gak ada suara mencurigakan," ucapnya.
Sementara itu, Muhammad juga menambahkan apabila dirinya sempat memberi makanan ternaknya di tengah malam.
"Ya jam 12 malam itu sapi masih ada di kandang pas ngasih makanan," ucapnya.
Baca Juga: Semakin Sulit Tidur dan Puting Menjadi Gelap, Tanda Hamil 23 Minggu
Atas kejadian ini, korban mengaku menderita kerugian hingga ratusan juta.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tekung.
Di lokasi kejadian, polisi pun langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan identifikasi untuk mencari jejak pencuri.
Lebih lanjut melansir informasi dari Suryamalang.com, Kapolsek Tekung, Iptu Gatot Budi Hartono mengatakan pihaknya belum menemukan petunjuk di lokasi pencurian.
"Kami sudah kerahkan kamera drone dan anjing pelacak, tapi hasilnya nihil," ujar Gatot.
Gatot menduga pelaku pencurian mengangkut tujuh sapi tersebut menggunakan truk.
Selain itu pihaknya juga menduga pelaku pencurian lebih dari satu orang.
"Kemungkinan sapi itu sudah terangkut jauh dari lokasi, Kami upayakan bisa mengungkap kasus ini secepatnya," terangnya.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |