Intisari-Online.com - Militer China meningkatkan kesiapan tempurnya saat angkatan udaranya bersiap menghadapi potensi serangan dari pesawat pembom Amerika Serikat (AS) yang sudah dikerahkan di Laut China Selatan.
Latihan pertahanan udara China baru-baru ini di atas Laut China Selatan membuat pilot China mensimulasikan respons terhadap "dua pesawat tempur asing yang memasuki wilayah udara China".
Rekaman latihan menunjukkan pilot China memerintahkan pesawat asing dalam bahasa Inggris untuk segera pergi, atau dicegat.
Media pemerintah mengatakan:
"Bekerja sama dengan stasiun radar yang berbasis di sebuah pulau, seorang pilot angkatan udara China yang mengambil bagian dalam latihan itu memberi peringatan radio kepada pesawat tak dikenal yang mengatakan bahwa mereka harus pergi," tulis pernyataan itu seperti dikutip dari Express, Minggu (9/8).
Latihan pertahanan udara China tersebut mengikuti serangkaian latihan militer lainnya minggu ini, termasuk serangan simulasi dan pengisian bahan bakar di udara.
Tiga dari lima wilayah militer utama China melakukan latihan kesiapan pertempuran udara di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat di wilayah maritim yang disengketakan.
Latihan itu berlangsung lebih dari 10 jam dan juga melibatkan pengisian bahan bakar di udara, menurut pejabat negara, tanpa mengatakan kapan latihan itu berlangsung.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |