Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa unggahan yang ada di media sosial terkait kemesraan dengan pasangan adalah hal nyata yang tengah dirasakan.
"Dalam studi ini, saya menemukan, mereka yang lebih merasa puas dengan hubungan asmara cenderung lebih sering mengunggah status yang penuh kasih sayang dan foto-foto bersama pasangan."
Demikian dikatakan Gwendolyn Seidman PhD, profesor bidang psikologi di Albright College.
Meskipun demikian, Tessina menuturkan, ada kemungkinan alasan lain yang menjadi latar belakang seseorang mengunggah dan memamerkan kemesraan dengan pasangan.
Selain adanya keinginan untuk menunjukkan kepada pengguna lain, teman, maupun keluarga bahwa mereka memiliki hubungan yang sempurna, kekecewaan terhadap hubungan terdahulu juga dapat menjadi alasan pamer kemesraan.
"Ada kemungkinan kecenderungan bahwa mereka memiliki begitu banyak kekecewaan dalam hal kemesraan di masa lalu."
"Sehingga, mereka benar-benar merayakan apa yang mereka miliki saat ini. Mungkin mereka mencoba untuk meyakinkan dunia bahwa mereka merasa bersyukur menjalani hubungan yang baik," tutur Tessina.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |