Grid.ID – Bencana banjir yang menimpa Luwu Utara (Masamba), Sulawesi Selatan menyita perhatian masyarakat seantero Indonesia, tak terkecuali pedangdut Evi Masamba yang merupakan putra daerah tersebut.
Merasa terpanggil akan keadaan kampung halamannya yang dihantam bencana, Evi Masamba pun turun ke jalan untuk memberikan bantuan.
Namun, niatan Evi Masamba untuk membangun Luwu Utara lantas dibagikannya lewat sejumlah postingannya di Instagram @evi_masamba_real.
Baca Juga: Ivan Gunawan Tak Setuju Evi Masamba Mencalonkan Jadi Bupati Luwu Utara, Begini Respon Sang Pedangdut
Alih-alih mendapat dukungan, aksi Evi Masamba tersebut baru-baru ini justru menuai cibiran dari netizen.
Bagaimana tidak, pedangdut berusia 29 tahun sempat menyebutkan jika tak perlu gelar sarjana untuk membangun daerahnya.
Hal ini lalu memicu perdebatan di kalangan netizen dan menyebut Evi telah menghina mereka yang menyandang gelar sarjana.
"Tidak perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri, tapi niat yang tulus harus dibangun dalam diri, dan ingat sebagian yang berpendidikan ada yang tidak bisa bertanggung jawab dan merusak daerah sendiri,” tulisnya di kolom caption.
Gara-gara inilah, netizen menuntut Evi Masamba memperbaiki keterangan fotonya.
Pasca menuai kritikan, Evi Masamba tak kunjung mengubah caption fotonya.
Namun, bukannya meminta maaf, sang pedangdut justru mengunggah tulisan panjang dan memberi penjelasan soal tudingan menghina sarjana.
“Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatu. Netizen yang Budiman dan pintar-pintar semua.
Saya ingin meluruskan dari postingan saya yang menyinggung kalian.
Apakah setelah saya menulis SEBAGIAN sarjana merusak daerahnya? Apakah itu semua ditujukan para sarjana?
JELAS TIDAK, karena kalau kalian tersinggung berarti kalian BAGIAN dari SEBAGIAN sarjana itu, tetapi kalau tidak, kenapa harus tersinggung.
Terkecuali saya mengatakan yang sarjana akan merusak daerahnya.
Itu baru saya salah, karena secara tidak langsung saya mengitimidasi para sarjana. Sampai sini kalian paham?
Kita berfikir secara logika lah dan positif jangan,setelah membaca caption kalian tidak memahami dan trus menghakimi tanpa tau apa maksud dan tujuanya.
Dan perlu kalian ingat saya cuman membela diri dari orang-orang yang mengatakan, tak ada Pendidikan, tak pantas untuk membangun daerahnya. Saya cuman ingin menepis itu semua.
Bahwasanya siapapun berhak menjadi seorang pemimpin dan saya sempat melemparkan pertanyaan kepada kalian, apakah saya cocok jadi calon bupati?
Apakah kalian tau alasan saya bertanya kepada kalian? TIDAK KAN. Saya mengeluarkan statement seperti itu karena masyarakat sudah bersuara dan menginginkan.
Makanya saya bercermin ke kalian, meminta pendapat kekalian, bukan malah menyudutkan dan ingat saya adalah seorang PENYANYI yang dipilih oleh masyarakat.
Maka saya ingin berbalas budi kepada masyarakat yang membuat saya menjadi seperti sekarang dan perlu kalian ingat EVI adalah milik masyarakat dan saya bukan siapa siapa tanpa masyarakat.
Dan kalian harus tau yang saya sumbangkan kemarin itu bukanlah apa-apa untuk mereka, dan itu semua belum cukup untuk membalas mereka dibandingkan mereka berkorban banyak untuk menjadikan saya seorang penyanyi terkenal sampai saat ini
Apalagi mereka semua lagi terkena bencana Evi tidak akan tutup mata untuk mereka, perlu kalian paham EVI MASAMBA ADALAH MILIK MASYARAKAT,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo dengan judul Evi Masamba Dituding Hina Sarjana Setelah Sebut Soal Membangun Daerah Sendiri, Ini Klarifikasinya
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | TribunSolo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |