Ladies! Inilah Jenis Makanan yang Memicu Kanker Serviks, Adakah yang Sering Kamu Konsumsi Setiap Hari?

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Perihal organ kewanitaan merupakan hal vital bagi wanita.

Perlu pengetahuan dan perhatian lebih dalam merawat bagian itim ini.

Jangan sampai penyakit mematikan justru bersarang di area ini kalau kamu salah dalam menjaganya.

Baca Juga: Bisa Sembuh Total Dari Kanker Serviks, Rupanya Ini Rahasia Penyanyi Kondang nan Legendaris Titiek Puspa: Meditasi Kunci Utama!

Satu penyakit yang berbahaya mengintai organ wanita adalah kanker serviks.

Penyakit ini biasanya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan akumulasi dari berbagai faktor risiko.

Keberadaan kanker itu juga sering kali baru terdeteksi setelah kondisinya cukup parah.

Baca Juga: Artis Senior Ini Pernah Berjuang Mati-matian Lawan Kanker Serviks, Waspada! Ternyata Salah Satu Tandanya Adalah Keputihan

Pada umumnya, wanita yang memiliki lesi pra kanker atau kanker serviks stadium awal, tak akan merasakan keluhan apa pun.

Keluhan kerap kali baru timbul saat kanker sudah mulai bersifat invasif dan menyerang jaringan atau organ tubuh lain di sekitarnya.

Oleh karena itu, penting kiranya bagi para wanita maupun siapa saja untuk mengenali gejala kanker ini sebagai langkah antisipasi penyakit makin parah.

Baca Juga: Tak Disangka, 3 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Serviks, Hentikan Sekarang Juga!

Gejala Kanker Serviks

Diwartakan Kompas.com, dalam buku Menaklukkan Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan 3 Terapi Alami (2012) karya Dr. Lestari Handayani, dr., M.Med (PH) dkk., dijelaskan sedikitnya ada tiga gejala yang sering dikeluhkan oleh para penderita kanker serviks, yaitu:

Perdarahan abnormal

Perdarahan abnormal dapat terjadi sebagai gejala adanya penyakit kanker serviks pada wanita.

Baca Juga: Terlihat Sederhana, 7 Tanda Ini Adalah Awal Pertumbuhan Kanker Serviks! Nomor 6 Sering Terjadi

Perdarahan abnormal yang dimaksud di antaranya, terjadi saat:

· Setelah berhubungan seksual

· Setelah menopause

· Perdarahan atau flek-flek (spotting) di antara waktu haid

· Menstruasi lebih lama dari biasanya

Keputihan abnormal dari vagina

Keputihan kadang bercampur dengan darah.

Keputihan tersebut dapat terjadi di antara periode menstruasi atau setelah menopause.

Baca Juga: Kanker Serviks Jadi 'Pembunuh' Nomor 2 Bagi Wanita Indonesia, Ini Beberapa Gejalanya, Salah Satunya Keputihan yang Tidak Biasa

Nyeri saat berhubungan seksual

Hubungan badan yang menyebabkan nyeri di pihak perempuan patut dicurigai sebagai gejala kanker serviks.

Adapun pemicu kanker serviks ini beragam, mulai dari kebiasaan hubungan seksual yang tidak aman hingga akibat makanan.

Terkait makanan, berikut ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar kamu tidak terkena kanker serviks.

Baca Juga: Ibunya Meninggal karena Kanker Serviks, Dimas, Bocah 12 Tahun yang Berbobot 10 Kilogram, Tak Mampu Beraktivitas Hanya Bergantung pada Ayahnya yang Tak Berpenghasilan

1. Makanan berlemak tinggi

Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, makanan berlemak tinggi sangat buruk sekali untuk tubuh, makanan seperti ini bisa memicu obesitas dan membuat tubuh mengalami fluktuasi hormon estrogen.

Nah fluktuasi hormon estrogen yang berlebihan inilah yang dipercaya bisa memicu kanker serviks pada wanita.

2. Makanan dengan pengawet tinggi

Zat pengawet pada makanan bukan hal yan baru, namun jika kita terus bergantung pada makanan yang mengandung pengawet tinggi ini bisa mengancam tubuh kita.

Rutin makan makanan dengan zat kimia tinggi sangat bisa memicu banyak kanker, termasuk kanker serviks.

Baca Juga: Masih Ingat Kisah Dibalik Wafatnya Julia Perez? Pria Dengan Ciri-ciri Inilah Sebarkan Virus Mematikan

3. Makanan cepat saji

Kehidupan serba cepat membuat semua orang ingin serba praktis, termasuk dalam makanan.

Makanan cepat cepat saji pun laris tidak kepalang.

Namun sebaiknya makan makanan cepat saji dikurangi karena makanan seperti ini jika dimakan dalam jangka waktu lama bisa memicu beragam macam penyakit seperti obesitas, kerusakan pembuluh darah, hingga kanker serviks.

(*)

PROMOTED CONTENT