Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Teguh Permana atau Teguh Vagetoz berbagi pengalamannya yang baru-baru ini fokus merawat ibundanya yang menderita penyakit stroke.
Menyebut usahanya sebagai sebuah bakti, Teguh rela menunda keinginannya untuk menikah.
Teguh menyampaikan hal ini saat ditemui Grid.ID di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2020).
Sudah merawatnya hampir selama 3 tahun, Teguh selalu siap siaga.
Alasan emosional menjadi alasan Teguh, sebab sejak kecil dirinya sudah dekat dengan sang Ibunda.
“Kalau untuk sakitnya, mau 3 tahun, udah 2,5 tahun lebih. Ya memang selama ibu saya terbaring kayak gantiin pempers segala macem memang sama saya,” tutur Teguh.
Baca Juga: Gara-gara Jalani Diet Ketat, Cita Citata Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya Sekarang
“Ya makan itu cuma susu, itu pun pakai selang dari idung sampai ke lambung, memang saya dekat banget sama ibu saya, dari dulu semenjak bapak saya meninggal,” sambungnya.
“Kala itu waktu saya kelas 6 SD, otomatis ya ini kayak gak bisa dipisahin dari dulu, emang ibu bersama-sama saya,” jelasnya.
Setelah sang ibu sakit, total fokus teguh tertuju pada ibunya.
Mimpinya untuk menikah pun rela untuk ditunda.
“Terlebih kayak pas udah sakit kayak gini, insyaAllah saya bakal habis-habisan menjaga beliau, merawat beliau sekalipun ia orang-orang di luar sana kan banyak yang nanya kenapa belum menikah, kenapa belum menikah,” katanya.
“Salah satu alasannya emang itu sih, saya pengin bakti karena kakak saya semua sudah pada menikah," jelas Teguh.
"Jadi dengan kondisi kayak sekarang ini harus ada salah satu dari anaknya yang benar-benar bisa full time jagain gitu, insyaAllah saya sih siap untuk itu,” ungkap Teguh.
Masih belum menemukan pujaan hatinya, ketegasan untuk fokus pada kesehatan sang bunda menjadi prioritas pelantun 'Betapa Aku Mencintaimu' ini.
"Sebenarnya gak kayak sekarang pas sakit aja. Jauh dari sebelum itu saya memang selalu memikirkan itu."
"Jadi kalau ketika nanti saya dapet pasangan pun saya berharap mudah-mudahan pasangan saya itu enggak cuman sayang sama aja tapi juga sayang sama ibu saya."
"Beliau kayak ngerasa sedih gitu. 'du sepi ya, sepi ya' terus dia bilang 'mungkin ntar kalau nanti Teguh udah nikah juga mama pasti ditinggalin gitu ya? Pasti sama istri Teguh nanti' digituin," tuturnya.
"Itu sih yang membuat saya sedih dan sebenarnya dalam hati saya kalau sekalipun saya menemukan jodoh. Saya insyaAllah saya gak akan meninggalkan jauh-jauh, saya pasti akan bawa ibu saya," lanjut Teguh.
"Tapi memang sampai detik ini untuk pasangan, nikah, saya belum terpikir matang gimana saya benar mikir full jagain ibu saya, karena beliau butuh perhatian penjagaan perawatan yang super ekstra."
"Saya yang tahu selama 24 jam harus mengorbankan tidur juga," tutup Teguh.
(*)
11 Tahun Uje Meninggal Dunia, Abidzar Al Ghifari Ungkap Satu Penyesalannya, Ngaku Lakukan Ini Jelang Kepergian sang Ayah
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |