Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Di hari Pramuka 2020 yang berlangsung di tengah situasi pandemi covid-19 yang belum juga usai, Presiden Joko Widodo tak lupa memberikan ucapan untuk Praja Muda Karana (Pramuka).
Ya, di tanggal 14 Agustus, Indonesia selalu memperingati gerakan nasional Pramuka.
Seperti diketahui, Pramuka di Indonesia telah lahir sejak tahun 1961 silam atau tepatnya pada 59 tahun yang lalu.
Baca Juga: Jadi Cucu Keempat Presiden Jokowi, Intip Foto Panembahan Al Nahyan Nasution!
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961, gerakan pramuka Indonesia telah dikenal sebagai pendidikan nonformal.
Meskipun demikian, gerakan Pramuka ini telah menyebar ke seluruh dunia, setelah didirikan oleh Baden Powell.
Sebelum berkembang ke Tanah Air, mulanya gerakan pramuka ini hanya dilakukan oleh orang Belanda saja.
Kini setelah berkembang sejak 59 tahun yang lalu di Tanah Air, Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo pun tak lupa untuk memberikan sambutan hangatnya.
Melalui unggahan di Instagram-nya pada Jumat (14/8/2020), Presiden Jokowi melambangkan pramuka di Indonesia sebagai karakter yang tangguh.
"Pramuka Indonesia adalah para pandu dengan jiwa dan karakter yang tangguh," tulisnya di caption.
Baca Juga: Indra Bekti Beri Saran kepada Pasangan Suami Istri untuk Gunakan Kontrasepsi di Saat Pandemi
Meskipun harus dilalui bertepatan dengan masa pandemi, namun gerakan pramuka tidak akan pernah luntur.
Justru, nilai-nilai yang tertanam dalam gerakan pramuka, disebut orang nomor satu Indonesia itu semakin terhayati dan kuat untuk diamalkan.
"Tepatlah kiranya saya meminta kepada mereka untuk membuat dua gerakan nasional di zaman pandemi ini," ungkapnya.
Selain itu dari gerakan pramuka ini, Presiden juga menyampaikan ada dua makna mendalam.
"Pertama, gerakan kedisiplinan nasional di mana seluruh anggota Pramuka Indonesia dapat turut serta mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan."
"Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, peduli, dan saling berbagi," ujarnya.
Menurutnya, dua gerakan yang disampaikan itu tak hanya dapat menangani masalah pandemi di Indonesia.
Namun, dua gerakan yang disampaikan Jokowi itu jika diamalkan akan semakin menunjukkan karakter dan kepribadian seorang pemimpin.
"Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi juga akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan sejati."
Baca Juga: Mulai dari Perang Dingin Hingga Nangis Bareng, Reggy Lawalata Baru Tahu Ungkapan Hati Oscar Lawalata
"Pramuka Indonesia seperti tertuang dalam Dwi darma, Trisatya, dan Dasadarma Pramuka," pungkasnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |