Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kisah meninggalnya wanita bernama Kharisma (43), baru-baru ini telah menghabohkan warga di Kampung Linggar Amer, Kecamatan Linggar Bingung, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Bagaimana tidak? Jasad Kharisma ditemukan telah terurai di dalam tandon air atau tangki profil yang ada di rumahnya.
Melansir informasi dari TribunKaltim.com, warga tak menyangka akan menemukan Kharisma dalam kondisi seperti itu.
Sakinus selaku Ketua RT 04 Kampung Linggar Amer, menuturkan bahwa keluarga Kharisma selama ini memang tertutup.
Selama ini Kharisma dan suami diketahui jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Pergaulan keluarga itu sangat tertutup, tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Meskipun ada acara, mereka juga jarang menghadiri," ucap Sakinus.
Menurut sang ketua RT, Kharisma telah tinggal di Kampung Linggar Amer sejak 2014 lalu.
Hingga beberapa waktu terakhir Kharisma dikabarkan sakit, namun ia tak pernah dibawa ke rumah sakit.
Suami Kharisma hanya memberikan obat ramuan tradisional dan tak ada warga yang berani ikut campur dengan keluarga mereka.
"Saya juga tidak ingin ikut campur rumah tangga mereka. Kalau kondisi sakit istrinya, memang sudah diketahui warga sekitar."
"Saya dapat informasi, istrinya itu sakit liver. Tapi ya itu, suaminya tidak membawanya ke rumah sakit," ungkap Ketua RT.
Karena tak kunjung sembuh dan semakin tertutup, warga berinisiatif untuk menjenguk Kharisma.
Namun sayang, niat baik warga selalu ditolak sang suami, bahkan keluarga Kharisma pun tak diizinkan untuk melihat kondisinya.
Hampir sepekan tak menyaksikan aktivitas apapun, akhirnya warga mulai curiga dan melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib.
Dari penelusuran pihak berwajib, akhirnya kecurigaan warga pun terbukti, kini Kharisma ditemukan telah tewas.
Jasadnya telah terurai di dalam tandon air yang berada di rumahnya.
NDH (70) selaku suami Kharisma, diamankan oleh pihak berwajib untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebelum diamankan pihak berwajib NDH juga diterpa isu penggunaan ilmu hitam.
Ya, NDH dicurigai warga telah menganut ajaran sesat.
"Soal itu (aliran sesat) saya kurang tahu pasti ya. Tapi memang saya ada dengar dari warga. Saya melihat di kartu keluarga juga tidak tercantum agama dari keluarga itu," beber Sakinus.
Saat ini Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra diwakili Kasat Reskrim Iptu Iswanto telah mengamankan NDH.
Menurut informasi sementara NDH, nekat menyimpan dan memasukkan jasad Kharisma ke dalam tandon lantaran tak mau pisah dari sang istri.
"Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia ( NDH) tidak mau menguburkan sang istri.
Sehingga NDH dibantu anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil miliknya," ungkapnya.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, kasus penyimpanan mayat juga terjadi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
MS (46) nekat memutilasi istrinya dan menyimpan jasadnya di dalam freezer.
Beralasan terbakar api cemburu, MS kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Siti Amminah yang begitu tragis.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumbawa Iptu Faisal Afrihadi mengatakan, MS diduga tega memutilasi Siti Aminah lantaran cemburu.
Namun, Iptu Faisal tak dapat menjelaskan secara detail terkait pembunuhan yang dilakukan pelaku.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, motif tersangka membunuh istrinya karena cemburu. Penyebab cemburunya tidak bisa kami sampaikan, itu teknis penyidik," tutur Faisal.
Atas perbuatannya, MS dijerat Pasal 338 jo Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.
(*)
Meski Nikita Mirzani Sudah Ditahan, Razman Pastikan Laporannya atas Dugaan Penganiayaan Tetap Berjalan
Source | : | Kompas.com,Tribun Kaltim |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |