Grid.ID - Pandemi virus corona alias Covid-19 tengah menghantam seluruh negara di dunia, tak terkecuali Negeri Adidaya, Amerika Serikat.
Sayangnya, di tengah upaya pemerintah Amerika Serikat yang berjibaku melawan pandemi covid-19, sang presiden Donald Trump justru diterpa kabar duka.
Pasalnya, Donald Trump baru-baru ini harus kehilangan salah seorang anggota keluarganya.
Baca Juga: Baru Menikah 5 Bulan Lalu, Adik Kandung Donald Trump Meninggal Dunia Usai Sakit Parah!
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan adik laki-lakinya, Robert Trump meninggal pada Sabtu (15/8/2020) malam, sehari setelah Trump mengunjunginya di rumah sakit New York.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saudara laki-laki saya Robert meninggal malam ini.
Dia bukan hanya saudara laki-laki saya, dia adalah sahabat saya. Dia akan sangat dirindukan, tetapi kita akan bertemu lagi.
Ingatannya akan terus hidup di hatiku selamanya. Robert, aku menyayangimu. Beristirahatlah dalam damai," kata Trump dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Minggu (16/8/2020).
Robert Trump yang berusia 71 tahun, atau tiga tahun lebih muda dari Donald Trump yang kini berusia 74 tahun.
Semasa hidup ia adalah seorang eksekutif bisnis dan pengembang real estate.
Presiden Trump membesuk saudara lelakinya yang sakit pada hari Jumat di New York-Presbyterian / Weill Cornell Medical Center sebelum pergi ke klub golfnya di Bedminster, New Jersey untuk berakhir pekan.
Presiden diharapkan menghadiri pemakaman, kata seorang ajudan.
Dia memiliki jadwal perjalanan yang sibuk dalam beberapa hari mendatang dengan rencana untuk mengunjungi 4 negara bagian medan pertempuran sebagai bagian dari kampanye pemilihan ulangnya.
Sayangnya, penyebab kematian Robert Trump hingga detik ini tidak terungkap.
Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa saudaranya ‘mengalami kesulitan’ dengan penyakit yang tidak diungkapkan.
Baca Juga: Tantang Donald Trump, Kanye West Berkoar Bakal Calonkan Diri Jadi Presiden Amerika 2020
ABC News melaporkan bahwa Robert Trump dirawat di unit perawatan intensif di rumah sakit Mount Sinai di New York selama lebih dari seminggu pada bulan Juni 2020.
Pada bulan yang sama, Robert Trump memenangkan perintah penahanan sementara terhadap keponakannya dan keponakan presiden, Mary Trump.
Penahanan ini rupanya untuk menghentikan penerbitan buku yang menceritakan semuanya yang menawarkan pandangan yang tidak menarik tentang presiden AS dan keluarganya.
Baca Juga: Di Hari Ulang Tahun Trump, Netizen Malah Selamati Obama dan Trendingkan Namanya
Seorang hakim mahkamah agung negara bagian di Poughkeepsie, New York, kemudian menolak permintaan untuk menghentikan publikasi dan membatalkan perintah penahanan sementara.
Robert Trump mengatakan buku bertajuk ‘Too Much and Never Enough: How My Family Created the World’s Most Dangerous Man’ akan melanggar perjanjian kerahasiaan yang terkait dengan harta ayahnya Fred Trump Sr, yang meninggal pada 1999.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Adik Donald Trump Meninggal Dunia Akibat Penyakit Misterius, Sang Presiden Tak Sanggup Datangi Pemakaman, Lebih Pilih Kunjungi 4 Negara yang Sedang Bertempur Demi Kampanye
(*)
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |