Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nasib apes dan kejadian malang tak bisa dihindarkan dari pengendara motor di Lumajang ini.
Kakak beradik bernama Sri Wahyuni (17) dan Sri Lestari (9) dikabarkan tewas secara tragis.
Terlibat kecelakaan maut di ruas Jalan Lintas Timur (JLT) pada Minggu (16/8/2020), kejadian tersebut berlangsung di perempatan lampu merah Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Melansir dari TribunMadura.com pada Selasa (18/8/2020), Kanit Laka, IPDA Rusdiq Sudarmanto Satlantas Polres Lumajang mengatakan, kedua korban terpental setelah bersenggolan dengan truk gandeng.
Dari arah barat Jalan Lintas Timur (JLT), Rusdiq Sudarmanto mengatakan korban berboncengan bertiga bersama ibunya Heriyah (39).
Menaiki Honda berplat nomor N 3714, pengendara motor tersebut disebutkan telah menerobos lampu merah.
"Truk gandeng dari arah utara sempat berhenti karena lampu merah, setelah hijau jalan. Diduga pengendara motor dari arah barat yang akan mengarah ke selatan menerobos lampu merah,"ujarnya
"Akhirnya bertepatan dengan truk yang baru jalan kena bak belakang truk," imbuhnya.
Dari kejadian nahas tersebut, Heriyah histeris dan tak kuasa menyaksikan kedua putrinya tewas di depan mata.
Dalam kecelakaan ini, Heriyah merupakan pihak yang diboncengkan, ia dikabarkan selamat dan mengalami luka ringan.
IPDA Rusdiq Sudarmanto memastikan, kecelakaan terjadi akibat pengendara tersebut menerobos lampu merah.
"Sementara dari olah TKP sementara kecelakaan diawali karena pengendara sepeda motor menerobos lampu merah," pungkasnya.
Kendati demikian, Sudarmaji selaku sopir truk gandeng yang membawa pupuk dari Perusahaan Petrokimia Gresik telah diamankan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga tengah terjadi di Cirebon baru-baru ini.
Kecelakaan maut di Tol Cikopo-Paliman tak bisa dihindarkan saat di kilometer 184.300.
Kepala Unit Laka Lantas Polresta Cirebon, Jawa Barat, AKP Didi Wahyudi, menjelaskan minibus jenis Elf yang mengalami kecelakaan dan menewaskan delapan orang.
"Dari hasil pemeriksaan oleh Dishub, bahwa kendaraan Elf tersebut tidak laik jalan," kata Didi seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/8/2020).
(*)
Kronologi Siswa SMA Ditendang Polisi sampai Tewas, Harapannya untuk Jadi Anggota TNI Pupus
Source | : | Kompas.com,Tribunmadura.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |