Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Five Vi, artis yang kini berhijrah baru saja diterpa musibah.
Memutuskan untuk totalitas berhijrah membuat Five Vi mendapat perhatian lebih dari banyak orang.
Pasalnya Five Vi yang dulu terkenal dengan peran yang seksi.
Baca Juga: Berusaha Menegur Pemilik Akun Instagram yang Memposting Foto Seksinya, Five Vi Justru Diserang Balik
Ia juga membintangi film horor salah satunya Terowongan Casablanca.
Namun saat memutuskan untuk hijrah, Five Vi mengatakan bahwa musik itu haram.
Perkataan Five Vi mengundang banyak orang untuk ramai-ramai membullynya.
Baca Juga: Biasa Tampil Seksi, Kini Five Vi Tampil Bercadar: Saya Berusaha Lebih Baik di Mata Allah
"Sebenarnya (bullyan) ini berawal dari posingan ketika Five-V diwawancara salah satu acara TV, bahwa yang dipasang kalimat tagline-nya itu musik adalah haram. Sebenarnya itu adalah konsumsi pribadi," ujar Surpani selaku kuasa hukum Five Vi saat ditemui Grid.ID di Polda Metro Jaya, Rabu (19/8/2020).
Rupayanya pernyataan itu tidak bermaksud untuk siapapun.
Itu hanya bentuk tolakan secara pribadi bahwa Five Vi sudah tidak terima lagi kerjaan di dunia entertainment yang berkenaan dengan musik.
"Five Vi menolak secara halus, dia tidak ingin menerima job job menyanyi yang berkenaan dengan musik."
"Dia mau cari job lain yang dianggap secara norma agama tidak bersinggungan dengan paham apakah itu diharamkan atau disunahkan," tutur Surpani.
Ternyata setelah hijrah, Five Vi memang memutuskan untuk menolak job yang bersifat entertainment.
Baca Juga: Dibully Usai Mantapkan Diri Berhijrah, Five Vi: Tak Sepantasnya Mengumbar Aib dari Masa Lalu!
"Jadi bukan untuk konsumsi publik atau digeneralisir, cuma karena ada kalimat musik itu adalah haram, tapi kalau dibaca secara utuh bahwa sebenarnya tulisan itu biasa saja."
"Dijelaskan mengapa Five Vi menolak job-job yang sifatnya berhubungan dengan dunia keartisan nyanyi, dan lain-lain," ucap Surpani.
(*)
Kronologi Miris Siswa SD Duduk di Lantai Gara-gara Nunggak SPP, Tunggu Dana BOS dan KIP Cair
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Ayu Wulansari K |