Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Komedian Bopak Castello memberikan kesempatan kepada sang istri, Gita Resya, jika kelak ingin terjun ke dunia hiburan seperti dirinya.
Tak hanya nampang, Bopak menilai istri yang berusia setengah dari umurnya memiliki dasar sebagai penyanyi.
"Kalau Bopak dari awal sama istri ngasih kebebasan. Apa lagi kan dia sendiri pun darah seninya juga ada," kata Bopak saat ditemui di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2020).
Bopak beralasan selama yang dilakukan oleh sang istri positif, dirinya tak akan mempermasalahkan.
Ketetapan hati sang istri untuk menjadi artis kemudiam bukan lagi soal kuasanya.
"Kalau kita manfaatkan dengan baik, nyaman, ya Bopak mah izin-izinin aja," ungkap Bopak.
"Tapi kalau dari istri gak mau dia mah, angot-angotan," sambungnya Bopak.
Pernah beberapa kali muncul di stasiun televisi, istri Bopak mengaku tak masalah jika disebut pansos.
Bukan menjadi prioritas utama menjadi alasan Gita.
"Dibilang pansos? Enggak sih (gak masalah), aku mah memang ada kerjaan (ya) dijalanin, enggak ada ya gak apa-apa ngurus anak sama suami," ujar Gita Resya.
Gita pun mengaku dengan senang hati akan menerima jika ada tawaran untuk syuting.
Baca Juga: Cerita Bopak Castello yang Hidup dengan Satu Paru-paru
Dengan catatan, dirinya mengantongi izin dari Bopak.
Menurutnya, sebagai seorang istri, komunimasi dengan Bopak wajib hukumnya karena dirinya tak mau mengabaikan tugas rumah tangganya.
"Pasti izin dulu sama suami 'gimana yah ambil apa enggak?' Kalau misalkan dia bilang ambil ya ambil gitu."
"Yang penting tugas aku sebagai istri dan ibu enggak lepas," tutup Gita.
Seperti telah diberitakan, Bopak Castello menikahi Gita Resya, perempuan yang lebih muda 26 tahun darinya pada Agustus 2016.
Telah sah secara agama namu belum diresmikan secara hukum, keduanya telah dikaruniai anak perempuan yang lahir pada 2 Maret 2018.
Sebelumnya sering berpolemik, Bopak Castello lebih dulu menikah dengan Putri Mayangsari dan dikaruniai seorang anak yang diketahui bukan merupakan anak biologisnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |